Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Dengan suara bergetar, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengantarkan sang ayah, Achmad Hermanto Dardak, ke tempat peristirahatan terakhir.
Diberitakan sebelumnya, jenazah ayah mertua Arumi Bachsin telah dimakamkan di pemakaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).
Saat berpidato di upacara pemakaman ayahnya, Emil Dardak menghaturkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah mengiringi perjalanan hidup Achmad Hermanto Dardak.
Menurut Emil Dardak, sepanjang ayahnya, hidup, Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014 itu senantiasa mengingat kebaikan.
"Saya yakin, saya tahu dalam perjalanan hidup, beliau hanya mengingat yang manis-manisnya," ujar Emil dalam pidatonya.
"Dari semua yang beliau kenang dari teman semasa kecil, semasa sekolah, semasa kuliah bahkan saat berkareir di lingkungan Departemen PU."
"Beliau mengingat kebaikan dan tentunya keunggulan dari semua orang yang beliau kenal termasuk dari bapak menteri," lanjut Emil.
Selaku perwakilan keluarga, tak lupa Emil menyampaikan permohonan maaf jika sang ayah berbuat salah ketika masih hidup.
"Sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan almarhum bapak Hermanto Dardak mungkin baik disengaja maupun tidak disengaja kesalahan mohon dimaafkan."
"Dan apabila ada hal-hal sekiranya apa yang mungkin ada urusan semasa hidup mohon bisa menghubungi kami selaku keluarga," sambungnya.
Dengan nada bergetar, Emil pun mengungkapkan bahwa keluarga harus ikhlas melepas kepergian sosok Achmad Hermanto Dardak.
"Pada akhirnya kami dengan berusaha seikhlas hati hari ini melepas seorang ayah," ujar Emil yang sempat terbata.
Sebagai penghormatan terakhir, Emil pun menuturkan rasa terima kasihnya pada sang ayah yang telah banyak memberikan inspirasi.
"Terima kasih untuk semua inspirasi keteladanan dan kasih sayangnya yang papa berikan kepada kami semua dan kepada sahabat."
"Terima kasih sudah menunjukkan bahwa hidup ini bukan hanya sekedar mencapai sesuatu, tapi mencintai, merasa bahagia, dan damai karena kita mengikuti hati nurani."
"Terima kasih atas semua nilai-nilai yang ditanamkan semoga Allah SWT meridhoi segala ikhtiar papa kerja sebagai ibadah dan juga segala ibadah diterima Allah SWT," tutup Emil.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |