Meski begitu, 'harga' yang ditetapkan untuknya hanya sekitar RM2,800 atau setara Rp 9,4 juta.
“Karena usia saya yang sudah lanjut, saya tidak bisa mematok harga terlalu tinggi. Kalau saya masih muda, bisa minta harga sekitar RM10.000 (Rp 33,4 juta) hingga RM16.444 (Rp 55 juta)," katanya.
Sebagai informasi, 'harga' yang dimaksud adalah hadiah pernikahan yang akan dibayarkan oleh keluarga mempelai wanita.
Meskipun hadiah pernikahan dianggap ilegal oleh hukum di sana, tetapi itu masih diterima di masyarakat.
Biasanya, ketika calon suami sudah dipilih, keluarga calon pengantin akan membicarakan hadiah pernikahan.
Jika 'harga' yang ditetapkan bisa dibayar, selendang merah akan dikenakan pada calon suami yang dipilih sebagai tanda bahwa dia akan menikah. telah dipilih.
Sumber juga menyatakan sebagai aturan, kalau calon pengantin wanita tidak dapat memilih calon suaminya dan keluarga yang akan memberikan keputusan akhir.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
VIRAL! Pasar di India 'Menjual' Suami, Harga Tergantung Pendidikan dan Latar Belakang Keluarga
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |