Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Beberapa waktu lalu beredar rekaman CCTV yang menunjukkan aktifitas Brigadir Yosua sebelum akhirnya meninggal dunia.
Rekaman CCTV tersebut sempat dikatakan sebagai salah satu bukti penting mengenai kasus penembakan Brigadir Yosua.
Meski begitu, pihak Komnas HAM melalui Ahmad Taufik Damanik mengatakan bahwa pihaknya belum menerima bukti CCTV tersebut.
Taufan menjelaskan pihaknya sudah menghubungi pihak Bareskrim Polri mengenai CCTV tersebut namun dikatakan bahwa pihak Bareskrim masih sibuk.
"Belum kemarin kan mereka masih sibuk, kemarin kita kontak masih sibuk, oke," jelas Ahmad Taufik Damanik di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).
Walau sudah beredar luas, Taufan menyatakan bahwa CCTV tersebut bukan CCTV yang ada di dalam rumah dinas milik Ferdy Sambo.
"Tapi kelihatannya itu bukan CCTV dalam rumah, CCTV yang ada di tempat satpam, CCTV yang dekat rumah dinas, bukan yang di dalam," jelasnya.
Selain CCTV, Taufan mengatakan bahwa seharusnya ada dekoder yang bisa dijadikan barang bukti penting dalam kasus ini.
Namun, menurut Taufan, dekoder tersebut hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.
"Dan di dalam kan dekodernya hilang, itu kan yang sebenarnya paling menentukan CCTV di dalam rumah," tutupnya.
(*)
Penulis | : | Virgilery Levana Clarence |
Editor | : | Silmi |