Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Sepeninggal Lina Jubaedah, Rizky Febian yang merupakan anak Lina dengan Sule dan sang suami, Teddy Pardiyana, memang tak henti-hentinya berseteru.
Baik Rizky maupun Teddy sama-sama menuding telah menguasai harta Lina Jubaedah yang seharusnya menjadi hak masing-masing.
Dilansir dari TribunJabar.id, Minggu (28/8/2022), Teddy sempat melaporkan Rizky Febian atas tuduhan menguasai asetnya yang berupa kos-kosan.
Padahal, dalam menurut Teddy, kos-kosan yang berada di Bandung tersebut sudah dimiliknya sejak sebelum menikah dengan Lina Jubaedah.
"Yang kemarin kita adukan masalahnya terkait penguasaan aset yang memang pra nikah," kata Teddy Pariyana saat ditemui awak media di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).
Teddy mengklaim jika bangunan tersebut adalah miliknya sebelum menikah dengan Lina Jubaedah.
Semua bukti terkait kepemilikannya pun dimiliki oleh Teddy.
"Jadi kosan yang saya beli 2018, terus nikah tahun 2019. Jadi ada buktinya, pembayaran dan lain-lain," sambungnya.
Namun, baru-baru ini, Teddy Pardiansyah justru menjadi tersangka gegara laporan Rizky Febian.
Ya, Rizky Febian sendiri juga telah melaporkan ayah tirinya pada 19 Maret 2022 lalu atas tuduhan penggelapan beberapa aset.
Di antaranya adalah kos-kosan, uang sejumlah Rp 5 miliar, dan satu unit mobil Innova.
Namun, yang menjadi pembahasan di BAP hanya mobil Innova saja.
Sebab, tidak ditemukan adanya bukti soal tudingan penggelapan kos-kosan dan uang Rp 5 miliar.
Hal ini dikabarkan secara langsung oleh pengacara Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati.
"Saat BAP itu fokusnya hanya penggelapan Kijang Innova."
"Rp 5 miliar dan kos-kosan tidak ada buktinya," ujar Wati dilansir dari TribunStyle.com, Minggu (28/8/2022).
Namun, pihak Teddy justru menyebut jika mobil Innova itu dijual untuk melunasi hutang mendiang Lina Jubaedah.
"Sepengetahuan Pak Teddy, Kijang Innova itu atas nama almarhum jadi dijual untuk membayar utang almarhum."
"Dulu itu ia punya utang Rp 115 juta dan penjualan mobil Rp 120 juta," kata Wati.
Menurut Wati, Teddy merasa terkejut lantaran menjadi tersangka gegara menjual Innova yang digunakan untuk melunasi hutang sang istri.
"Reaksi dari Pak Teddy sempat kaget, kok dia awalnya yang berniat baik melunasi utang almarhum kok dianggap jadi buruk."
"Dia sempat menyesal kenapa ini jadi bumerang untuk dirinya sendiri, kalau tahu gitu ia tak akan menjual dan melunasi utang almarhum," ujarnya.
Sementara itu, pihak pengacara Lina Jubaedah, Abdurrahman T Pramono, sebelumnya justru memberikan pernyataan berbeda.
Menurutnya, Lina Jubaedah sama sekali tak memiliki hutang.
Malah ada pihak lain yang berhutang pada Lina, tetapi tak kunjung dibayar.
"Jangan sampai yang lain nggak tahu, bukan Lina punya utang, dari mana itu."
"Yang ada Lina diutangin, bukan utang tapi piutang," ujarnya.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Tribun Style,Tribun Jabar |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Mia Della Vita |