Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Komnas HAM menunjukkan foto jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigadir J usai penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo.
Terlihat dalam foto tersebut Brigadir terkapar di lantai.
Menurut Komisaris Komnas HAM, Choirul Anam kondisi jenazah Brigadir J satu jam setelah kejadian.
"Ini yang kami dapatkan, foto yang kami bilang tadi foto tanggal 8 Juli 2022, enggak sampai satu jam setelah peristiwa penembakan," ujar Anam dalam press conference di kantornya, Kamis (1/9/2022).
Foto itu juga memperjelas bahwa tidak ada baku tembak dalam kejadian tersebut.
Foto itu semakin memperjelas tidak ada tembak menembak antara Richard dan Yoshua karena kalau digambarkan ada tembak menembak, posisi jenazah tidak mungkin berada di lokasi yang kami perlihatkan," kata Taufan, Komisaris Komnas HAM
Taufan menjelaskan adanya kemungkinan jejak-jejak darah lain sudah dihilangkan karena posisi jenazah Brigadir J yang ditunjukkan melalui foto yang dirilis berbeda dari posisi yang dikatakan Bharada E saat melakukan penembakan.
"Ada genangan darah di sekitar leher dan kepala dari almarhum. Maka ada dugaan juga sebenarnya, jejak-jejak tertentu yang mungkin sudah dihilangkan," lanjutnya.
Selain itu, Komnas HAM juga merilis video Brigadir J dan Bharada E sedang bolak balik naik lift ke lantai tiga.
Anam menyebut dua ajudan Ferdy Sambo secara bergantian dipanggil oleh bosnya menuju lantai tiga rumah dinas.
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Silmi |