Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau TKP lokasi kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat.
Seperti yang diketahui, kecelakaan maut itu menyebabkan 10 orang meninggal dunia.
Sedangkan 20 orang lainnya mengalami luka-luka.
Ya, total ada 30 orang yang menjadi korban dalam kejadian tragis ini.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (2/9/2022), kecelakaan itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) lalu.
Kejadian nahas itu terjadi ketika sebuah truk kontainer tiba-tiba menabrak sebuah halte di depan Sekolah Dasar.
Para siswa SD yang berada di halte itu pun turut menjadi korban.
Ya, sebanyak 7 orang anak sekolah menjadi korban dan meninggal dunia.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkap bahwa truk awalnya menabrak halte bus.
"(Awalnya) menabrak halte dan orang yang sedang menunggu di halte," ujarnya.
Mengenai penyebab truk tersebut oleng dan menabrak halte, polisi masih belum dapat memastikannya.
Baru-baru ini, Ridwan Kamil pun meninjau TKP kecelakaan tersebut pada Kamis (1/9/2022).
Dikutip Grid.ID dari TribunBekasi.com pada Jumat (2/9/2022), Ridwan Kamil pun juga sempat mengunjungi para korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya, ia mengunjungi Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi untuk meninjau TKP kecelakan tersebut.
Pria yang kerap disapa Kang Emil itu juga menyampakain duka cita yang mendalam atas musibah besar ini.
Menurutnya, hal ini membuat perasaannya sangat sedih.
"Karena bagaimanapun korbannya sangat banyak. Itu juga sangat-sangat bikin sedih lah," ujarnya.
Kang Emil juga mengatakan bahwa dirinya mengerti betul perasaanorang tua yang anaknya menjadi korban dalam kecelakaan ini.
Mengingat orang nomor satu di Jawa Barat itu juga pernah merasakan kehilangan anak sulungnya.
"Semua dari kita pernah mengalami situasi-situasi duka yang luar biasa, jadi saya sangat paham kehilangan anak-anak sebagai harapan keluarga itu ujian besar bagi orang tuanya," jelasnya.
(*)