Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo berharap Gaspol asuhannya bisa berkolaborasi dengan Otobursa Tumplek Blek.
Gaspol merupakan marketplace yang khusus memfasilitasi pelaku dunia otomotif yang dibentuk IMI beberapa waktu lalu.
"IMI punya 7 ribu klub, komunitas dengan jumlah anggota lebih dari 2 juta yang tersebar seluruh Indonesia," ujar Bambang Soesatyo.
"Barangkali acara ini bisa dikawinkan dengan program kita punya marketplace namanya Gaspol," lanjutnya saat opening ceremony Otobursa Tumplek Blek 2022 di Plaza Timur Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2022).
Ketua MPR RI yang akrab disapa Bamsoet itu menyebut gelaran Otobursa Tumplek Blek dan Gaspol merupakan satu sinergi.
"Nanti kawan-kawan yang mau jual barang bekas, knalpot, spion, velg, ban, onderdil lain seperti kanvas rem, piston dan seterusnya, bekas apaoun itu bisa dimasukkan ke Gaspol secara gratis."
"Kalo offline-nya ini di Tumple Blek, kalo online-nya setiap hari bisa kita update di Gaspol," tutur Bamsoet.
Melihat kemeriahan Tumplek Blek 2022, Bamsoet pun memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival UMKM otomotif terbesar di Indonesia itu.
"Sekali lagi selamat pada panitia Otobursa Tumplek Blek 2022, semoga acara ini bisa terus meransang para pecinta otomotif," ujarnya.
Pagelaran Otobursa Tumplek Blek 2022 secara offline ini menjadi yang pertama kali setelah 2 tahun terhalang pandemi.
Festival tahunan ke-22 ini sekaligus menjadi ajakan pada seluruh industri dan pelaku otomotif Tanah Air untuk bangkit kembali pasca pandemi.
Mengusung tema #AutoBangkit, Otobursa Tumplek Blek 2022 diharapkan dapat memfasilitasi UMKM otomotif untuk bertemu dengan konsumen.
Keseruan Otobursa Tumplek Blek 2022 akan lebih terasa dengan hadirnya ratusan bursa dan lapak otomotif baru maupun bekas.
Lapak otomotif menjual beragam kebutuhan mulai dari komponen motor dan mobil, aksesori, hobi, fashion, sampai gaya hidup.
Tak heran jika Bamsoet yakin bahwa Tumplek Blek bisa melampaui target penjualan.
"Saya lihat dari ujung sana memang luar biasa, bahkan 200 lebih pelapak dari UMKM dan ditargetkan juga tahun-tahun sebelumnya 50 ribu pengunjung dengan transaksi lebih dari 35 miliar.
"Saya yakin bisa mencapai 50 miliar karena 2 tahun ini orang gak belanja, nahan duit," ujar Bamsoet.
(*)
Waduh, Mayangsari Mendadak Sentil Telak Haters Gegara Banjir Hujatan Karena Masa Lalunya Jadi Pelakor
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |