Digadang-gadang Jadi Pengganti Eril, Putra Bungsu Ridwan Kamil Ternyata Idap Penyakit Bawaan dari Ibu Kandungnya, Atalia Praratya Sampai Nangis di Pojokan Ratapi Kondisi sang Anak

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Disebut jadi pengganti almarhum Emmeril Kahn atau Eril, putra bungsu Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ternyata mempunyai penyakit bawaan.

Putra bungsu Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang bernama Arkana Aidan Misbach itu mengidap penyakit bawaan dari ibu kandungnya.

Melihat kondisi sang putra yang mempunyai penyakit bawaan, Atalia Praratya tak mampu tahan tangis.

Ia sampai menangisi Arkana di pojokan karena kondisi putra bungsunya yang serba kekurangan.

Lantas, seperti apa cerita putra bungsu Ridwan Kamil dan Atalia Praratya?

Seperti yang diketahui, putra bungsu Ridwan Kamil dan Atalia merupakan anak adopsi pasangan tersebut.

Melansir dari TribunPekanbaru.com, Arkana Aidan Misbach diadopsi karena ia ditinggalkan oleh orang tua kandungnya.

Ridwan Kamil dan Atalia mengadopsi Arkana bertepatan dengan Hari Anak Nasional.

"Di Hari Anak Nasional ini, kami memulai mengasuh bayi lelaki yatim piatu lucu ini yang ditinggalkan kedua orangtuanya," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan Instagram pribadinya.

Lahir pada 1 Maret 2020, usia Arkana kini sudah menginjak 2 tahun.

Baca Juga: Pantas Bikin Ridwan Kamil Kesengsem Berat, Paras Cantik Jelita Atalia Praratya Ternyata Sudah Terpancar sejak Masih Bocil, Tengok Foto Lawas Istri Gubernur Jawa Barat

Namun di balik Arkana yang penuh cinta saat ini, banyak cerita dan perjuangan Ridwan Kamil bersama Atalia untuk membesarkan putra bungsunya.

Melansir dari potongan video yang ditayangkan Instagram @rumpi_gosip pada Senin (5/9/2022), fakta tersebut diungkap oleh Atalia Praratya.

Atalia menyebut bahwa ia bertemu dengan Arkana saat usia 4 bulan, lalu diangkat menjadi anaknya pada usia 5 bulan.

"Arka itu waktu pertama kali kita temuin, kan kayak anak bule gitu ya, lucu. Waktu pertama kali ketemu 4 bulan, kita bawa pulang 5 bulan," ungkap Atalia.

Usut punya usut, Arkana ternyata mengidap penyakit bawaan dari sang ibu yang tak diketahui obatnya.

Hal tersebut dikarenakan pengobatan harus dilakukan melalui sang ibu terlebih dulu, baru kepada Arkana.

Sayangnya, kondisi Arkana yang ditinggalkan orang tuanya membuat dokter tak bisa mengetahui pasti penyakit yang ada pada tubuh putra bungsu Ridwan Kamil dan Atalia.

"Nah pas udah gitu, ternyata ketahuan punya penyakit yang diturunkan oleh ibunya. Jadi, namanya apa saya lupa, tapi itu penyakit bisa diketahui, bisa diobati dengan cara ibunya dulu yang dites dengan berbagai rangkaian tes," beber Atalia.

Saat itu, kondisi Arkana serba kekurangan, mulai dari tinggi badan hingga berat badan yang di bawah ambang normal bayi lahir.

"Kan ini tidak diketahui (ibunya), maka yang dilakukan adalah anaknya yang kasihan. Jadi Arka waktu ketahuan sama dokter, lingkar kepala kurang, tinggi badan kurang, berat badan kurang, semuanya teh kurang Arka," terang Atalia.

Melihat kondisi Arkana, Atalia sampai menangis di pojokan karena kepiluan hatinya yang menyaksikan bocah bayi dengan keadaan serba kurang.

Baca Juga: Emmeril Kahn Telah Berpulang Selama 100 Hari, Ridwan Kamil Ungkap Rasa Rindu ke Buah Hati dengan Rilis Lagu Ini, Warganet Beri Doa

"Ya Allah saya sampai nangis-nangis di pojokan. Aduh sedih banget, Allah itu sudah menetapkan Arka untuk diasuh oleh kita. Artinya kita harus sepenuh hati mengurus dia, terima apa adanya aja," tutur Atalia.

Hingga akhirnya, Ridwan Kamil dan Atalia memutuskan untuk memeriksakan Arkana agar pertumbuhannya terus terjaga.

"Kita maksimalkan tumbuh kembangnya gimana gak tahu caranya, itu kasian banget anak kecil. Itu kan segala disuntikin, darah diperiksa, telinga, gak tega kan," sambung Atalia.

Selama berbulan-bulan sejak kehadiran Arkana di keluarga Ridwan Kamil dan Atalia, pasangan tersebut terus memantau kondisi Arkana dengan periksa ke dokter.

Terlebih kondisi Arkana yang tak diketahui jenis penyakit dan obatnya, membuat putra bungsu Ridwan Kamil itu harus dipantau betul oleh dokter di setiap bulannya.

"Jadi dia tuh ada infeksi dan turunan ibunya. Nah itu prosesnya luar biasa, hidup kita di hari-hari itu (cuma) nganter Arka ke dokter," ujar Atalia.

"Jadi minggu ini, hari apa, hari apanya lagi ke dokter terus rutin. Terus kemudian dipantau oleh dokter. Tumbuh kembangnya kan kurang, bagaimana dia harus kembali, itu usia berapa," imbuhnya.

Tak hanya itu, proses pemeriksaan pun penuh ujian karena datangnya pandemi Covid-19 yang menghambat pertemuan secara langsung dengan dokter terkait.

Alhasil, Ridwan Kamil dan Atalia membesarkan Arkana dengan pantauan terapis serta dokter secara jarak jauh.

"Apalagi masa pandemi coba, jadi jarak jauh, jadi ada yang dateng terapis ya dia," tukas Atalia.

Baca Juga: Kedua Orang Tuanya Meninggal Dunia Karena Covid-19, Arkana yang Alami Hal Ini Bikin Khawatir Atalia Praratya Sampai Lari-lari Pakai High Heels

(*)

PROMOTED CONTENT