Grid.ID - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kabar santri yang tewas di Pondok Pesantren Gontor.
Diduga ada kasus penganiayaan atau kekerasan yang membuat ibu korban mengadu ke Hotman Paris.
Hotman Paris dalam Instagram pribadinya pun membeberkan fakta terkait pertemuannya dengan ibu korban.
Sebelumnya, ibu korban mengaku datang ke Warung Kopi Johny yang berada di Jakarta demi bertemu Hotman.
Namun, karena tidak bisa bertemu Hotman Paris, ia kemudian pergi ke Palembang.
Kebetulan, Hotman tengah mengadakan konsultasi hukum gratis yang diberi nama Hotman 911 di Palembang.
Ibu tersebut kemudian menceritakan keluh kesahnya pada sang pengacara.
Rupanya, anak sang ibu tersebut meninggal dunia saat berada di sebuah pondok pesantren di kawasan Jawa Timur.
"Halo Bapak Kapolda Jawa TImur, di sini ada seorang ibu yang datang ketemu Hotman di Palembang katanya anaknya meninggal di Gontor 1," kata Hotman seperti dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial Minggu (4/9/2022).
"Menurut Ibu meninggalnya diduga karena tindak kekerasan, belum tahu siapa pelakunya," imbuhnya.
Sang ibu menyebut bahwa anaknya bernama Albar Mahdi.
Mendiang, kata sang ibu, kini sudah dikubur namun belum divisum.
Selain itu, ibu tersebut mengaku belum melaporkannya ke pihak berwajib.
Wanita yang diketahui bernama Soimah itu mengatakan bahwa mendiang anaknya berusia 17 tahun.
"Saya melihat fotonya, meninggalnya itu sangat mengerikan, kelihatan diduga adalah korban penganiayaan atau kekerasan," kata Hotman.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul
Dengar Cerita Ibu yang Anaknya Tewas di Pondok Pesantren, Hotman Paris: Halo Kapolda Jawa Timur
(*)
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |