Grid.ID - Kebun Raya Bogor tempat wisata banyak digandrungi berbagai kalangan mulai dari anak, remaja, dewasa, hingga orang tua menjadikan Kebun Raya Bogor pilihan wisata.
Kebun Raya Bogor memiliki luas 87 Ha dan terdapat lebih dari 12.000 tanaman di dalamnya.
Tanaman koleksi di satukan menjadi beberapa taman sesuai dengan jenisnya.
Berbagai pohon sudah memasuki usia ratusan tahun namun, tetap dirawat dan dijaga untuk kelestarian.
Pesona alam Kebun Raya Bogor memukau segala khalayak salah satunya adalah Dr. Mohammad Maliki bin Osman Menteri Luar Negeri Kedua Singapura.
Dr. Mohammad Maliki bin Osman terkesima akan keindahan Kebun Raya Bogor yang dikunjunginya pada 04 September 2022 bersama dengan istrinya.
Mengitari Kebun Raya Bogor menggunakan shuttle bus dengan rute Museum Zoologi, Taman Bamboo, Belakang Istana untuk berswafoto bersama istri tercinta, tidak lupa Bapak Maliki mengunjungi monument lady raffles yang memiliki nilai tinggi, selanjutnya Bapak Maliki serta rombongan menuju pohon jodoh yang merupakan salah satu ikon Kebun Raya Bogor dan Mr. Maliki dan istri tidak lupa untuk mengabadikan momen di pohon jodoh.
Griya anggrek merupakan salah satu tempat yang telah dirapihkan oleh PT. Mitra Natura Raya beberapa waktu lalu baik koleksi maupun fasilitas di dalamnya tak luput dari kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura, ratusan koleksi anggrek yang berada di Griya Anggrek Kebun Raya Bogor dengan nuansa keindahannya membuat Mr. Maliki terpukau.
Rombongan melanjutkan menyantap hidangan di Resto Raasaa dengan pemandangan alam Kebun Raya Bogor sore hari yang indah.
Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Dukung Konsep Ecotourism di Kebun Raya Bogor
Mr. Maliki dan istri kagum dengan tanaman Kebun Raya Bogor yang mencapai usia ratusan tahun dan dirawat serta mengagumi akan pohon tua kenari babi dan pohon jodoh yang memiliki akar besar.
Serta kesukaan beliau terhadap tanaman philodendron, monstera salah satunya janda bolong.
“Beliau (Mr. Maliki) dan istri sangat terkesima dengan keindahan Kebun Raya Bogor yang memiliki pohon besar serta tanaman besar dengan usia ratusan tahun yang dijaga dan dirawat kelestariannya."
"Saat mengelilingi Kebun Raya Bogor tak henti hentinya mereka memandangi pemandangan bentang alam Kebun Raya Bogor,” Ujar Zaenal Arifin, GM Corporate Communication Kebun Raya.
Sejak hadirnya PT. Mitra Natura Raya sebagai mitra di kebun raya manfaat kebun raya yang besar harus terus dioptimalisasi dengan penataan, namun tetap memegang prinsip pelestarian lingkungan dan menjaga konservasi tumbuhan.
Selain itu, Kebun Raya Bogor selama ini juga menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat dengan kunjungan wisatawan maupun hidupnya sentra kuliner UKM dan bisnis di kota hujan tersebut.
Kunjungan tamu negara bukan hal yang pertama kali di Kebun Raya Bogor sehingga Kebun Raya Bogor menjadi salah satu tempat kunjungan dari tamu-tamu negara G20 dan U20.
(*)
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |