Grid.ID - Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia di usia 96 tahun membawa takhtanya sampai mati.
Selama 70 tahun, Ratu Elizabeth II menduduki takhta Kerajaan Inggris.
Hal ini membuat Ratu Elizabeth II dinobatkan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi sepanjang sejarah Kerajaan Inggris.
Tentu keputusan sang Ratu untuk tidak menurunkan takhtanya menjadi pertanyaan publik.
Hingga nafas terakhir, sang Ratu rupanya enggan menyerahkan kekuasaannya kepada sang putra sulung, Pangeran Charles.
Lalu apa alasan Ratu Elizabeth II tak menyerahkan tahtanya pada sang anak?
Berikut penjelasannya dilansir dari RD.com.
1. Ratu Elizabeth II berjanji akan memerintah seumur hidup
Pada hari ulang tahunnya yang ke-21 tahun, Ratu Elizabeth II berjanji pada Inggris bahwa dia akan menjadi Ratu mereka seumur hidupnya.
"Saya menyatakan kepada Anda semua bahwa seluruh hidup saya apakah itu panjang atau pendek akan dikhususkan untuk melayani Anda dan keluarga kekaisaran," katanya.
Janji itu akhirnya berhasil ditepati.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |