Grid.ID - Charles kini telah bertakhta sebagai raja menggantikan sang ibu Ratu Elizabeth II yang meninggal pada 8 September di Kastil Balmoral.
Dengan ini, Charles yang sebelumnya bertakhta sebagai pangeran telah resmi mengemban takhta sebagai Raja Charles III.
Lantas, bagaimana dengan sang istri Camilla Parker Bowles?
Camilla Parker Bowles tidak bisa naik menjadi ratu dan tetap pada kedudukannya sebagai ratu permaisuri atau Queen Consort.
Queen Consort atau Ratu Permaisuri adalah pasangan wanita, pasangan atau pendamping raja, meski demikian gelar ini berbeda dengan Queen.
Consort bukanlah peran formal, namun merupakan simbol dan dukungan yang diberikan kepada Raja.
Hal ini berbeda dengan Queen yang merupakan penguasa dengan haknya sendiri.
Peran sebagai Queen Consort ini sebelumnya telah disampaikan ke publik oleh Ratu Elizabeth II sebelum meninggal dunia.
"Dan ketika dalam kegenapan waktu, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberinya dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang telah Anda berikan kepada saya. Dan merupakan keinginan tulus saya bahwa ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Queen Consort saat Ia melanjutkan layanan kesetiaannya," ujarnya dikutip dari laman TownAndCountryMag.
Selepas meninggalnya Ratu Elizabeth II, Camilla resmi mendapat gelar tersebut.
Dalam pengumuman kematian Ratu Elizabeth II, keluarga kerajaan juga sudah menyebut Camilla sebagai Queen Consort.
"Ratu (Queen) meninggal dengan damai di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri (Queen Consort) akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok,” ujar pengumuman tersebut.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik dari Ratu Elizabeth II, Tak Masuk Jajaran Orang Terkaya di Inggris?
Sebelumnya, dilansir dari Intisari Online, tradisi kerajaan menentukan bahwa gelar ratu akan diberikan kepada istri raja.
Namun perceraian Raja Charles dengan Putri Diana pada 1996 membuat pemberian gelar ratu jadi rumit.
Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles
Sejak awal waktu, tampaknya menjadi bagian yang dapat diterima dari kehidupan kerajaan bagi raja untuk memiliki 'urusan' di luar nikah.
Bahkan, beberapa abad yang lalu, seorang Raja dianggap lemah jika dia tidak memiliki beberapa simpanan yang menunggunya di kamar tidurnya.
Pada 1987, hanya tiga tahun setelah Pangeran Harry lahir, perselingkuhan pun terjadi.
Awalnya Charles mencoba merahasiakan perselingkuhannya dari Diana, tetapi tidak butuh waktu lama untuk membongkarnya.
Begitu Diana tahu tentang perselingkuhannya, tidak banyak yang bisa dia lakukan tentang hal itu.
Karena Diana tak bisa menghentikan hubungan itu, dia memutuskan untuk berbicara dari hati-hati ke Camilla.
Diana dilaporkan muncul tanpa diundang ke pesta ulang tahun untuk saudara perempuan Camilla.
Diana berjalan mendekati Camilla dan berkata, "Aku tahu apa yang terjadi di antara kamu dan Charles dan aku hanya ingin kamu tahu itu."
Alih-alih menyangkal perselingkuhannya, Camilla menjawab dengan mengatakan:
"Anda membuat semua pria di dunia jatuh cinta padamu dan Anda memiliki dua anak yang tampan, apa lagi yang kau mau?"
Diana mengatakan bahwa ia dengan tenang mengatakan kepada Camilla, "Aku menginginkan suamiku."
Setelah konfrontasi itu, Pangeran Charles dilaporkan tidak ingin melakukan apa-apa lagi dengan Diana.
Mereka tinggal bersama selama beberapa tahun lagi sebelum berpisah secara resmi.
Putri Diana meminta nasihat ke Ratu Elizabeth II
Sebelum Putri Diana secara tragis kehilangan nyawanya, dia memiliki semua percakapannya yang direkam.
Rangkaian rekaman ditampilkan dalam film dokumenter berjudul, Diana: In Her Own Words.
Dalam salah satu kaset, Putri Diana dapat didengar menjelaskan apa yang terjadi ketika dia menyadari bahwa pernikahannya telah berakhir.
"Jadi saya pergi ke Ratu Elizabeth sambil terisak-isak," katanya.
"Dan aku berkata, 'Apa yang harus aku lakukan? Dan Ratu berkata, "Aku tidak tahu apa yang harus kamu lakukan."
Dikatakan bahwa sang ratu tidak senang dengan perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilla, namun dia tidak tahu cara apa pun untuk memperbaikinya.
Perceraiannya dan Charles diselesaikan pada 28 Agustus 1996.
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul: Ratu Elizabeth II Sempat Mengumumkannya Sebelum Tutup Usia, Camilla Ternyata Tak Akan Bergelar Ratu Meski Charles Naik Takhta Jadi Raja: Perceraian Putri Diana Buat Rumit
(*)
4 Arti Mimpi Roti Gandum Bukan Hal Buruk, Pertanda Soal Kesejahteraan Hidup, Berbahagialah
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Citra Widani |