Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Ratu Elizabeth II yang merupakan ratu Kerajaan Inggris meninggal pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Hal ini pun tak ayal membuat keluarga Kerajaan Inggris jadi sorotan dunia internasional.
Pasalnya, dengan meninggalnya sang ratu, maka tampuk kepemimpinan diturunkan kepada putra sulung Ratu Elizabeth II, yaitu Pangeran Charles yang kini bergelar King Charles III.
Naik tahta menjadi raja, tentu sosok istri King Charles III, yaitu Camilla turut jadi pusat perhatian.
Bukan lantaran prestasi atau kecantikannya, kisah skandalnya yang dituding menjadi pelakor dalam rumah tangga King Charles dan Putri Diana pun kembali jadi perbincangan panas.
Dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya pada Minggu (11/9/2022), Camilla Parker mendapat gelar Duchess of Cornwall setelah menikah dengan Charles pada 2005.
Menjadi anggota keluarga kerajaan, tentu ada berbagai fasilitas mewah yang bisa didapatkan Camilla.
Salah satunya tinggal di kediaman mewah yang merupakan aset Kerajaan Inggris, yaitu Clarence House yang megah.
Namun, tahukah kamu, ternyata rumor soal Camilla yang dituding sebagai pelakor dalam rumah tangga King Charles III dan Putri Diana di masa lalu ternyata sudah diakui oleh keduanya.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/9/2022), King Charles III dan Camilla bertemu pada 1970.
Namun, keduanya putus dan Camilla menikah dengan Andrew Parker Bowles pada 1973.
Sementara King Charles III menikah dengan Lady Diana pada 1981.
Akan tetapi, pada 1986, kabar kedekatan Charles dan Camilla berembus.
Bahkan pada 1989, secara pribadi Lady Diana dikabarkan pernah menemui Camilla.
Diana menyebut bahwa ia mengetahui yang terjadi antara Camilla dan King Charles III yang saat itu masih menjadi suaminya.
Pada 1992, muncul bukti perselingkuhan antara Raja Charles dengan Camilla dalam bentuk rekaman percakapan mereka yang dinamai "Camillagate".
Di tahun 1992 itu pula, Lady Diana dan King Charles III pisah ranjang.
Pada 1994, Raja Charles III hadir ke salah satu stasiun tv untuk diwawancara.
Di dalam wawancara tersebut, Charles mengakui perselingkuhannya dengan Camilla.
Sementara itu, pada Januari 1995, Camilla dan Andrew Parker Bowles resmi bercerai.
Satu tahun kemudian, pada Agustus 1996, Pangeran Charles dan Putri Diana resmi bercerai.
Setelah bercerai, Lady Diana yang berpacaran dengan seorang pria Mesir justru meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis.
Satu tahun setelah kematian Lady Diana, King Charles III memperkenalkan Camilla pada Pangeran William dan Pangeran Harry.
Keduanya pun resmi menikah pada 2005.
Namun, setelah menikah, Camilla tak serta merta mendapatkan gelar Princess of Wales meski sang suami, yaitu King Charles III saat itu bergelar Prince of Wales.
Sebab, gelar Princess of Wales sudah melekat pada Putri Diana, istri pertama King Charles.
Camilla lebih dikenal dengan gelar Duchess of Cornwall, karena Pangeran Charles juga menyandang gelar Duke of Cornwall.
Kini, setelah King Charles III naik tahta pada 9 September 2022, sebagai istri putra mahkota seharusnya Camilla mendapat gelar ratu.
Namun, ia hanya diizinkan memperoleh gelar permaisuri bukannya ratu lantaran skandal masa lalunya dengan Lady Diana.
“Queen consort adalah kompromi yang muncul karena rasa sedih dan marah, terutama pada kematian Putri Diana," terang seorang sejarawan keluarga Kerajaan Inggris, Cindy McCreery.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |