Grid.ID - Penyanyi kondang di tahun 90-an, Mayangsari sempat jadi gunjingan publik seantero negeri usai dianggap telah menjadi pelakor kelas kakap dengan menggaet Bambang Trihatmodjo.
Namun, di balik hujatan yang menghujaninya, Mayangsari tetap dibela habis-habisan oleh mendiang ayahnya Sugito Purbocarito.
Sugito Purbocarito selalu pasang badan membela Mayangsari apapun yang diberitakan di media kala itu.
Lantas, siapa sebernarnya sosok Sugito Purbocarito yang digadang-gadang merupakan orang terhormat di Purwokerto? Simak pemaparannya berikut ini.
Mayangsari datang dengan latar belakang yang bukan orang sembarangan.
Bahkan sang ayah pun dikenal sebagai orang terpandang karena punya profesi ini.
Sosok Ayah Mayangsari
Sosok mendiang ayah Mayangsari dibongkar putri semata wayangnya Khirani Trihatmodjo.
Ayah Mayangsari ternyata bukan orang sembarangan bahkan bisa dibilang terpandang di Purwokerto.
Khirani Trihatmodjo mengunggah foto mendiang ayah Mayangsari di instagram story-nya pada Senin (26/5/2019).
Rupanya putri bungsu Bambang Trihatmodjo ini merindukan sosok kakeknya yang telah meninggal dunia pada 2016 silam.
Khirani terlihat menuliskan keterangan kangen dengan emotikon sedih pada foto sang kakek.
Rupanya, ayah Mayangsari merupakan seorang dalang ternama di Purwokerto.
Sugito Purbocarito lahir di Banyumas, 19 September 1940.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribunseleb, ayah Mayangsari telah meninggal dunia pada tahun 2016 lalu.
Ki Sugito Purbo meninggal dunia tepatnya pada tanggal 10 September 2016.
Ki Dalang Sugito Purbocarito menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 75 tahun.
Hal ini pertama kali diketahui melalui unggahan di laman Twitter dengan username @cinogrunge.
Akun Twitter itu mengunggah sebuah foto yang menggambarkan suasana pemakaman besan keluarga cendana itu.
Dari foto tersebut juga tampak sosok Mayangsari didampingi Bambang Trihatmodjo yang tampak berduka.
Selalu Bela Mayangsari
Semasa hidup, Sugito diketahui selalu pasang badan membela sang putri.
Bahkan, saat Khirani disebut bukan anak Bambang Trihatmodjo, Sugito lah yang muncul ke hadapan media.
Menurut Sugito, Minggu (17/2/2008), Mayang benar-benar terpukul atas pemberitaan itu.
Mayang bahkan bersedia menjalani tes DNA untuk membuktikan bahwa Khiran--sapaan Khirani--adalah anak biologis Bambang Trihatmodjo.
Sugito sebenarnya enggan menanggapi polemik tentang Khirani.
Bagaimana pun dia perlu memberi komentar bahwa Khiran adalah cucunya yang ke-29.
"Saya sebenarnya sudah capek menanggapi berbagai gosip. Mendingan, biarkan saja. Tapi, perlu ditegaskan, saya meyakininya bahwa Khiran adalah anak Bambang," ujar Sugito ketika dihubungi Warta Kota.
Sugito mengatakan, merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya karena Mayang telah dikarunai keturunan.
"Kalau ada pihak-pihak lain yang mempermasalahkan anak Mayang, ya biarkan saja. Itu hak mereka. Saya tahu, di balik itu ada yang membiayai. Yang membiayai itu punya maksud, agar Mayang tidak hidup bahagia bersama anaknya," ujarnya.
Saat didesak, dia tak mau menyebut pihak yang membiayai gosip itu.
Apa pun yang dibicarakan orang, soal tes DNA atau apa pun, Sugito yakin bahwa Khirani adalah anak Mayang-Bambang.
"Apa pun omongan orang, biarkan saja. Saya sayang sama Khiran, Mayang, dan Mas Bambang," ujarnya.
Sungguh sosok ayah yang begitu sayang dengan keluarga.
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul: Punya 29 Cucu dari 5 Istri, Sosok Ayah Mayangsari Ternyata Orang Terpandang di Purwokerto, Profesinya Tidak Main-main
(*)
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Citra Widani |