“Mereka nggak kebayang ada hardisk, tiba-tiba dilalah si penghuni rumah nawarin ‘eh Pak ini hardisk-nya enggak dibawa gak?’,” ungkapnya.
Setelah dicek, hardisk itu ternyata berisi rekaman CCTV yang merekam eksekusi pembunuhan Brigadir J.
“Nah ternyata setelah diolah, dibawa ke Mabes Polri, ternyata di hardisk itu ditemukanlah video copy dari rekaman CCTV yang mengarah ke rumah Ferdy Sambo.,” kata dia.
Moses menggambarkan hal itu sebagai keajaiban.
“Itulah tangan tuhan. Ada orang yang ngopi, itulah makanya tidak ada kejahatan yang sempurna. Yang ngopy-nya itu ya Baiquni itu. Disuruh hancurkan malah copy, khilaf. Mungkin buat lucu-lucuan, buat koleksi pribadi,” jelas dia.
“Yang ngasih keluarganya dia,” imbuhnya.
Dalam laporan Majalah Tempo, sosok yang memberikan hardisk itu diketahui adalah istri Kompol Baiquni Wibowo, yakni Dhania Choirunnisa.
Dalam rekaman CCTV itu sendiri, memperlihatkan bawa Ferdy Sambo mengenakan saru tangan hitam saat memegang senjata api.
Dimana hal itu memperkuat tuduhan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
“Jadi sarung tangan itu kenapa dianggap bukti 340 pembunuhan berencana, karena dia sudah menyiapkan, artinya dia sudah menyiapkan sarung tangan itu untuk menembak atau mengeksekusi,” jelasnya.
“Jadi ketika seseorang menembakkan senjata api baik laras pendek maupun laras panjang, itu pasti akan menyisakan jelaga hitam di tangan dia. Nah sarung tangan ini untuk menghilangkan jelaga hitam itu.
Artinya dia tahu, dia diduga sudah berpikir untuk menembak. Diduga sudah direncanakan,” tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul, 'Tangan Tuhan' Bukti Vital Pembunuhan Brigadir J Ditemukan, Sosok Wanita Ini Tak Sengaja Temukan Rekaman CCTV di Rumah Ferdy Sambo yang Hilang
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita