Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Belakangan ini viral video seorang pria membunuh kucing hamil untuk dimakan.
Mengutip Tribunnews.com, adapun pria tersebut merupakan mahasiswa berinisial RD (26).
Ia tercatat sebagai warga Kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.
Pada rekaman yang diunggah RD, terlihat seekor kucing berwarna putih bercorak hitam dan cokelat sudah dalam kondisi terpotong di bagian kepalanya.
RD pun mengeluarkan isi perut kucing yang ternyata ditemukan sejumlah janin anak kucing.
Pelaku memotong tubuh kucing menjadi beberapa bagian untuk dimasak.
Kemudian, ia merebus dan mengoreng daging kucing untuk dikonsumsi.
Banyak warganet, terutama dari kalangan cat lovers mengecam aksi yang dilakukan RD.
Ia pun dilaporkan ke Polres Bengkulu Utara dengan dugaan penganiayaan terhadap hewan.
RD berhasil diamankan petugas tidak lama setelah video aksi makan kucing viral dan membuat geram warganet.
Adapun berdasarkan pengakuan tersangka, ia melakukan aksinya karena lapar dan terpaksa.
Di Indonesia sendiri, terdengar aneh daging kucing bisa dijadikan santapan sehari-hari.
Bahkan, bagi pencinta kucing, hal tersebut jelas bisa dianggap penyiksaan.
Sebab, banyak orang menganggap kucing adalah binatang lucu dan menggemaskan.
Tidak heran pula bila kucing sering menjadi hewan peliharaan di rumah.
Perlu diketahui bahwa mengonsumsi daging kucing ternyata bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan, loh.
Dilansir Grid.ID dari One Green Planet via Intisari Online, berikut bahaya makan daging kucing:
Baca Juga: Daging Domba Kaya Akan Nutrisi Penting, Ini Waktu yang Tepat Mengonsumsinya Menurut Ahli Gizi
Rabies
Bahaya utama makan daging kucing adalah penyebaran rabies dari hewan ke manusia.
Center for Disease Control menyebut hanya 10 orang yang pernah selamat dari penyakit mengerikan ini.
Sebab penyakit mematikan ini bisa dengan mudah menyebar.
Mudah terjangkit penyakit lain
Ada banyak penyakit dan infeksi yang terdapat pada daging kucing dan bisa membahayakan kesehatan manusia.
Misalnya penyakit dan bakteri seperti E. Coli dan salmonella.
Ada pula bahaya infeksi bakteri seperti anthrax, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis yang dapat menyebar melalui daging yang dikonsumsi.
WHO sudah memperingatkan bahwa mengonsumsi daging kucing dapat meningkatkan 20 kali lipat risiko terinfeksi bakteri.
Resistensi antibiotik
Resistensi antibiotik adalah kondisi saat bakteri atau kuman tidak bisa lagi dibunuh dengan antibiotik.
Hal itu tentu sangat fatal bila terjadi.
(*)
Selamat! Mahalini Umumkan Hamil Anak Pertama, Rizky Febian: Sehat Selalu Bidadariku
Source | : | Tribunnews.com,Intisari Online |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |