Baca Juga: 7 Bulan Cerai dari Jonathan Frizzy, Dhena Devanka Ungkap Kriteria Pasangan Hidup
Mani Man juga merupakan Deputi GM mm2 Entertainment Hong Kong, perusahaan hiburan dan konten media terkemuka yang memiliki perwakilan regional di Kuala Lumpur, Taipei, Singapura, Shanghai, Beijing, dan Amerika Serikat.
Sejak 2015, mm2 Entertainment juga mengembangkan bakat sineas-sineas baru melalui kompetisi film pendek tahunan - mm2 Movie Makers Awards - di mana tiga pemenangnya diberi kesempatan mengembangkan film cerita panjang bersama mm2 Entertainment.
Film-film yang udah diproduksi di antaranya VAMPIRE CLEANUP DEPARTMENT, SHADOWS, ONE SECOND CHAMPION, dan DRIFTING.
"Sangat menyenangkan bisa mengunjungi Jakarta dengan membawa film terbaru saya SHADOWS," kata Mani Man.
"Saya sangat menantikan bisa bertemu penonton Indonesia dan berkesempatan bertemu para pembuat film lokal. Semoga penonton menikmati film kami dan Balinale sudah membawa kami ke Indonesia."
Film-film panjang yang hadir di Asian Cinerama: SHADOWS (2020) Sutradara: Glenn Chan, MADALENA (2021) Sutradara: Emily Chan, ANITA (2021) Sutradara: Longman Leung, TABLE FOR SIX (2022) Sutradara: Sunny Chan, CHILLI LAUGH STORY (2022) Sutradara: Coba Cheng, dan RAGING FIRE (2021) Sutradara: Benny Chan.
Sejak tahun 2007, Asian Film Awards Academy (AFAA) telah memperkenalkan film-film terbaik produksi Indonesia seperti OPERA JAWA karya di sutradarai Garin Nugroho bersama Rahayu Supanggah yang memenangkan penghargaan dengan Komposer Terbaik.
LOVELY MAN karya Teddy Soeriaatmadja yang menerima beberapa nominasi dengan Donny Damara sebagai penerima Penghargaan Aktor Terbaik, dan Edwin sebagai sutradara berbakat penerima ‘The Edward Yang New Talent Award’.
Beberapa nominasi lainnya: THE RAINBOW TROOPS/LASKAR PELANGI yang disutradarai Riri Riza, THE MIRROR NEVER LIES karya sutradara Kamila Andini, WHAT THEY DON'T TALK ABOUT WHEN THEY TALK ABOUT LOVE dan MARLINA THE MURDERER IN FOUR ACTS, keduanya merupakan karya Mouly Surya.
(*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |