Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Gangguan pencernaan merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele.
Sebab gangguan pencernaan bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman.
Gangguan pencernaan bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Nah, dalam buku kelas 5 SD tema 3, ada tugas untuk menyebutkan contoh gangguan pencernaan.
Berikut Grid.ID sudah melansirnya dari Kompas.com dan Bobo.id, berbagai gangguan pencernaan pada manusia.
1. Diare
Diare merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan peningkatan buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam sehari.
Penyebabnya bisa karena banyak hal, seperti infeksi virus atau bakteri dan adanya perubahan pola makan.
Adapun gejala diare yaitu kram perut, kembung dan mual.
2. Maag
Maag adalah nama lain tukak lambung.
Gangguan pencernaan ini akibat adanya luka di bagian lambung dan usus dua belas jari.
Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri, efek samping obat-obatan, hingga mengonsumsi makanan tertentu.
Adapun gejala maag antara lain kembung, mual, pegal-pegal di punggung, muntah-muntah, dan kurang selera makan.
Biasanya gejala muncul dua sampai tiga jam setelah makan.
Terkadang juga terjadi pada malam hari saat perut sedang kosong.
3. Sembelit
Sembelit merupakan gangguan pencernaan karena adanya perubahan frekuensi BAB yang lebih jarang dan disertai kesulitan BAB.
Apabila seseorang yang mengalami sembelit, maka memiliki frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam satu minggu.
Hal ini bisa terjadi karena menurunnya pergerakan usus dalam proses pencernaan.
Beberapa penyebab sembelit seperti kurang minum, kurang serat, tidak membiasakan BAB setiap hari, dan sebagainya.
4. Usus buntu
Gangguan pencernaan ini akibat adanya infeksi pada organ usus buntu.
Infeksi tersebut menyumbat lubang yang menghubungkan usus buntu dan usus besar.
Penyumbatan tersebut bisa diakibatkan beberapa faktor, seperti masukkan benda keras dan asing atau karena adanya lendir yang menebal.
Adapun gejala umum dari usus buntu adalah rasa sakit perut di bagian bawah sebelah kanan.
5. Batu empedu
Batu empedu merupakan potongan padat cairan pencernaan yang terbentuk di kantong empedu.
Batu empedu bisa muncul sekecil sebutir pasir atau sebesar bola golf.
Batu empedu yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun.
Akan tetapi, batu empedu yang lebih besar sering menyebabkan gejala.
Gejala batu empedu seperti rasa sakit di bagian kanan atas perut yang menjalar ke bahu kanan atau tulang belikat rona kuning di kulit atau bagian putih mata (jaundice), demam, mual, muntah, hingga kotoran berwarna tanah liat.
6. Wasir atau ambeien
Kondisi wasir atau ambeien bisa ditandai dengan adanya darah merah cerah yang keluar saat BAB.
Ini merupakan kondisi peradangan pembuluh darah di ujung saluran pencernaan.
Wasir bisa menyebabkan rasa sakit dan gatal.
Adapun penyebab wasir yaitu sembelit kronis, diare, mengejan terlalu keras saat BAB, dan kekurangan serat dalam makanan.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |