Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID- Jurnalis Najwa Shihab curhat soal nasibnya menjadi putri kyai salah satunya menyinggung soal urusan hijab.
Tak disangka, Najwa Shihab kerap disindir netizen lantaran belum memakai hijab padahal putri seorang kyai.
Terkait hal itu, Najwa Shihab pun mengungkap alasannya tak memakai hijab.
Seperti yang kita tahu, Najwa Shihab merupakan jurnalis ternama Tanah Air.
Lewat pemikiran kritisnya, Najwa kerap mengangkat isu-isu penting di Tanah Air.
Tak hanya dikenal sebagai jurnalis, Najwa Shihab juga dikenal sebagai putri ulama Tanah Air, Muhammad Quraish Shihab.
Quraish Shihab dikenal sebagai cendikiawan muslim yang punya toleransi tinggi serta kerap menulis buku.
Pemikiran-pemikiran Quraish sangat cemerlang hingga membuatnya banjir pujian.
Terlahir sebagai putri ulama, rupanya Najwa memiliki beban tersendiri, salah satunya soal urusan hijab.
Ya, Najwa rupanya kerap dinyinyiri lantaran belum berhijab meski putri dari seorang ulama.
Hal itu diungkap Najwa Shihab dalam kanal Youtube Ngobrol ASIX pada (15/09/2022).
Di unggahan itu, Najwa mengaku bahwa ia kerap disindir dan dicecar lantaran tak berhijab.
Najwa pun memaklumi hal itu lantaran dari ibu dan saudari-saudarinya hanya dirinya yang belum berhijab.
“Pertanyaan yang paling banyak sampai sekarang kenapa kok belum berjilbab itu sih,” kata Najwa Shihab.
“Selalu tuh dan memang menjadi dan akhirnya aku menemukan jawaban ketika ditanya itu. Karena sebenarnya kan aku bersaudara lima orang empat perempuan semua saudara perempuanku dan ibuku semuanya berjilbab, cuman aku yang enggak berjilbab.
“Akhirnya setiap kali ditanya dan setiap kali aku posting sama Abi pasti ada aja komen netizen kapan berjilbab,” ucap Najwa.
Saat ditanya soal alasannya, ia rupanya punya pemahaman khusus terkait hijab.
Namun, ia tak bisa memberikan penjelasan tersebut lantaran membutuhkan diskusi panjang dan berbagai pertimbangan.
"Aku akhirnya nemu jawabannya gini, abi tuh pernah nulis buku lengkap soal itu. Jadi biasanya aku bilang kalau memang betul-betul mau tahu, betul-betul mau belajar, silahkan cari literature tentang itu," ucap Najwa Shihab.
"Salah satunya buku yang abi tulis. Karena aku ngerasa mereka bertanya bukan mau tahu tapi untuk menghakimi," sambungnya lagi.
Selain itu, ia juga takut menjadi salah persepsi saat menjelaskan hal itu di media sosial.
Pasalnnya, di media sosial dengan berbicara langsung bisa memunculkan nuansa yang berbeda.
Oleh karena itu, ia meminta bagi yang ingin tahu untuk membaca sendiri literatur tersebut.
"Kalau kita kemudian terlibat tanya jawab di media sosial, karena kan tulisan itu nuansanya beda banget sama kita ngobrol yah."
"Orang baca tulisan huruf besar semua dibilang marah, tanda seru tiga dibilangnya apa. Jadi terbatas nuansa emosi di tulisan."
"Aku ngerasa kontraproduktif kalau saling balas-balasan di media sosial," imbuhnya
"Kalau betul mau tahu, ada banyak buku, dipelajari. Salah satunya ada buku abi mudah-mudahan bisa menjawab," tandas Najwa Shihab.
(*)
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |