Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Belakangan ini marak peretasan oleh hacker yang memungkinkan terjadinya kebocoran data pribadi.
Permasalahan ini tentunya tidak boleh diremehkan karena kebocoran data pribadi bisa berdampak sangat bahaya.
Melansir Kompas.com, data pribadi yang bocor bisa diperjual belikan untuk berbagai kepentingan.
Oknum pembeli data ini juga bisa memanfaatkan data pribadi ini untuk berbagai motif kejahatan.
Contohnya adalah kebocoran data pribadi berupa nama ibu kandung yang berpotensi pembobolan rekening bank.
Oleh karena itulah kita perlu mengetahui cara untuk mencegah kebocoran data pribadi yang belakangan sedang marak.
Ada beberapa cara mencegah kebocoran data pribadi, salah satunya adalah menghentikan kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Dikutip dari Bobo.id, berikut kebiasaan-kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kebocoran data pribadi.
Membuka Link Mencurigakan
Kita harus berhenti untuk membuka link mencurigakan, walaupun tujuannya hanya untuk iseng ataupun penasaran.
Bahkan, Kemenkominfo menyebut bahwa link tersebut bisa saja merupakan sebuah metode hacker untuk memancing membocorkan data pribadi sendiri.
Mendownload Software Ilegal
Kebocoran data pribadi juga bisa terjadi ketika kita mendownload software gratis sembarangan di internet.
Baca Juga: Gampang Banget! Ternyata Begini Cara Download Video Facebook dari Group Private yang Bisa Kamu Ikuti
Pastikan untuk mendownload software yang legal dan lakukan update karena itu merupakan cara developer meningkatkan keamanan dari potensi kebocoran data.
Menggunakan Wifi di Sembarang Tempat
Penggunaan wifi di area umum tidak menjamin keamanan jaringan dan data personal di dalam gadget kita.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk menggunakan layanan paket data apabila berada di tempat umum.
Oversharing di Sosial Media
Hindari oversharing atau terlalu berbagi di sosial media, seperti membagikan data pribadi kita seperti email, password, NIK KTP, nomor kartu debit bank, dan lainnya.
Selain memastikan tidak mengupload data pribadi di sosial media, jangan sesekali memberikannya ke sembarang orang.
Tidak Mengganti Password Secara Berkala
Untuk melindungi data pribadi, ada baiknya untuk mengganti password secara berkala dengan password yang kuat.
Jangan menggunakan tanggal lahir sebagai password dan baiknya menggunakan kombinasi huruf kapital, karakter, dan nomor yang tidak mudah ditebak.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Bobo |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |