Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Menurut norma masyarakat, perkawinan sedarah sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Bahkan beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa perkawinan sedarah memiliki risiko yang lebih tinggi.
Namun, apa jadinya jika ada sebuah keluarga yang melakukan perkawinan sedarah?
Inilah yang terjadi dalam keluarga Whitaker di Virginia.
Keluarga Whitaker yang melakukan perkawinan sedarah menyebabkan seluruh anak-anaknya mengalami kelainan mental dan fisik.
Tentu saja kondisi ini langsung menjadi sorotan masyarakat dunia.
Khususnya setelah kisah keluarga Whitaker diangkat ke dalam film dokumenter.
Sejumlah orang mengatakan bahwa anggota keluarga Whitaker tak mampu berbicara dan hanya berkomunikasi dengan cara menggerutu.
Dilansir dari GridHype.id pada Senin (19/09/2022), kondisi keluarga Whitaker juga sempat diungkap melalui sebuah buku berjudul Created Equally yang ditulis oleh Mark Lalita pada tahun 2004.
Siapa sangka, Lalita rupanya sempat berkunjung ke kediaman keluarga Whitaker.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Bangkapos.com,Gridhype.id |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |