Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Arti mimpi didatangi badut menyeramkan harus diwaspadai.
Pasalnya, arti mimpi didatangi badut menyeramkan berkaitan dengan sosok ddalam hidupmu yang ingin mengganggu.
Untuk tahu lebih lanjut tentang arti mimpi didatangi badut menyeramkan, simak pemaparannya berikut ini.
Meski kehadiran badut biasanya identik dengan hal-hal yang menyenangkan, badut bagi sebagian orang adalah sosok yang mengerikan.
Apalagi jika badut tersebut tiba-tiba datang ke alam bawah sadar dan menyerangmu.
Wajar jika jantungmu langsung berdegup kencang sesaat setelah terbangun dari tidur.
Melansir The Symbolism.com, Rabu (28/9/2022) bahwa badut yang menyerangmu dalam mimpi dapat diibaratkan sebagai sosok dalam hidup yang membuatmu merasa tak nyaman.
Mereka bisa berasal dari teman, keluarga, tetangga, atau justru pasanganmu sendiri.
Serangan yang dilakukan si badut hingga membuatmu merasa terancam dapat diartikan bahwa kamu mulai muak dengan perilaku orang-orang di sekitarmu yang selalu membahas topik yang menyinggungmu.
Mereka merasa bahwa topik tersebut bukanlah hal yang tabu untuk ditanyakan, namun beranggapan sebaliknya.
Contohnya ketika selalu ditanya soal momongan di usia pernikahanmu yang sudah berjalan lama, karena merasa tak enak jika menjawabnya dengan ketus, kamu pun hanya bisa meladinya terus menerus.
Hal ini tanpa terasa akan membuatmu tertekan dan jika dibiarkan terlalu lama dapat mengganggu kesehatan mental.
Sebisa mungkin hindari berada dalam satu lingkungan yang toxic dan cari lingkungan yang sepenuhnya mendukungmu.
Namun, jika badut dalam mimpi hanya tidak menyerang namun kamu merasa takut yang berlebih, ini dapat diartikan dengan makna lain.
Mimpi ini mengisyaratkan bahwa kamu adalah orang yang mudah terprovokasi.
Kamu bereaksi terlalu berlebihan pada sesuatu yang sebetulnya wajar saja terjadi dalam hidup.
Contohnya mendapati orang-orang membicarakan penampilanmu dari belakang.
Hal ini akan terus terjadi, karena pada prinsipnya seseorang akan selalu mencari kekurangan dan kesalahan orang lain.
Jadi, cobalah untuk tak terlalu mendengarkan ucapan-ucapan tersebut, dan fokus pada apa yang membuatmu nyaman.
(*)
Source | : | The Symbolism |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |