Penyesalan Valentino Jebret Saat Dengar Kerusuhan Kanjuruhan Tewaskan 174 Jiwa, Sang Host Undur Diri dari Presenter Liga 1

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Valentino Jebret mengumumkan undur diri sebagai host dan komentator program Liga 1 buntut dari tragedi kerusuhan Kanjuruhan.

Keputusan Valentino Jebret mundur dari host dan komentator Liga 1 ini menjadi bentuk rasa empatinya atas tragedi kerusuhan Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Banyak warganet yang menghormati keputusan Valentino Jebret undur diri dari host dan komentator Liga 1, terlebih itu karena tragedi kerusuhan Kanjuruhan.

Seperti yang diketahui, insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) menelan banyak korban jiwa.

Kerusuhan yang terjadi seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu menewaskan ratusan korban jiwa.

Terbaru, diketahui ada 174 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka dari kejadian tersebut.

Valentino Jebret yang dikenal sebagai host sekaligus komentator kondang pun turut menunjukkan rasa empatinya atas kejadian tersebut.

Pada Senin (3/10/2022), Valentino Jebret mengunggah pengumuman resmi di akun Instagram pribadinya @radotvalent.

Melalui keterangan unggahannya, Valentino Jebret mengungkapkan rasa prihatinnya atas kerusuhan Kanjuruhan.

"Kemarin malam adalah salah satu pertandingan terbaik di Liga 1 yang saya bawakan," tulis Valentino.

"Tapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepakbola Indonesia bahkan dunia," jelasnya.

Baca Juga: Tak Mau Tragedi Stadion Kanjuruhan Terulang Kembali, Judika Minta Pemerintah Evaluasi Regulasi: Kalau Menghakimi Siapa yang Salah Pasti Berantakan

Dalam postingannya, Valentino Jebret mengungkapkan, kerusuhan Kanjuruhan bukan hanya menjadi duka bagi Indonesia, namun juga perhatian internasional.

"Tragedi ini bukan hanya duka bagi insan persepakbolaan nasional, tetapi juga bagi warga masyarakat Indonesia yang telah menjadi perhatian internasional," bunyi pengumuman dalam postingan Valentino.

"Nyawa seseorang bukan lagi permasalahan sepak bola melainkan masalah kemanusiaan," tulisnya.

Sebagai bagian dari sepak bola Tanah Air, Valentino Jebret mengaku, kerusuhan Kanjuruhan membuatnya kehilangan semangat.

"Saya sebagai bagian dari insan sepak bola nasional merasa prihatin dan sedih yang mengakibatkan semangat/hasrat untuk berpartisipasi dalam program BRI Liga 1 2022/2023 sudah pada titik terendah dalam karir saya sebagai host dan komentator program sepak bola nasional," tulis Valentino.

"Hilangnya semangat tersebut akan berdampak pada kontribusi saya yang tidak akan lagi memberikan hal yang maksimal seperti yang telah saya berikan sebelumnya," imbuhnya.

Sebagai bentuk rasa empatinya atas kerusuhan Kanjuruhan, Valentino Jebret pun memutuskan undur diri sebagai host dan komentator program Liga 1.

"Saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host & komentator program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022," tulisnya.

Keputusan Valentino Jebret mundur dari host dan komentator Liga 1 itu pun dihormati oleh warganet dan pencinta sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, Augie Fantinus Mengaku Punya Pengalaman Buruk Saat Nonton Bola: Selalu Ada Rasa Ketakutan

 

(*)

PROMOTED CONTENT