Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Indonesia kini tengah berduka dengan tragedi yang menimpa para suporter Arema Malang.
Dalam kerusuhan Stadion Kanjuruhan, ratusan nyawa melayang.
Melansir Kompas.com, jumlah total korban dalam kerusuhan Kanjuruhan Malang ini adalah 450 orang.
"Jumlah korban 450 orang,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi.
Dedi menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal dalam kejadian ini adalah sebanyak 125 orang.
Awalnya beredar kabar bahwa jumlah suporter yang meninggal adalah 127 orang, rupanya hal ini karena kesalahan pencatatan sehingga terdapat data ganda.
Sementara itu korban dengan luka berat sebanyak 21 orang sedangkan luka ringan 304 orang.
Dinas Kesehatan Malang juga merilis jumlah korban jiwa sebanyak 125 orang.
Korban kini telah diantar ke rumah duka masing-masing.
"Jenazah korban sudah kami antar ke rumah duka masing-masing untuk disemayamkan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @juragan99 pada Selasa (4/10/2022), Juragan 99 mengungkap rasa dukanya atas tragedi ini.
"Kami menyesali kejadian yang terjadi di Kanjuruhan," tulis Juragan 99.
"Semoga ini menjadi pembelajaran berharga agar tidak terulang kembali," sambungnya.
Presiden Arema FC ini pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
"Sebagai Presiden Arema Football Club saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia," tulis Juragan99.
Juragan 99 juga menjanjikan akan membantu perawatan dan pengobatan untuk korban luka-luka.
Tak hanya itu, Juragan 99 juga akan memberikan santunan kepada korban jiwa.
"Saya berkomitmen untuk membantu proses perawatan dan pengobatan untuk yang mengalami luka ringan atau berat," tulis Juragan 99.
"Saya juga akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal dunia," lanjutnya.
"Banyak hikmah dari kejadian ini. Kita harus menjadi lebih baik. #stopkekerasan #aremaberduka," tambahnya.
(*)
Bikin Syok, Nadia Vega Ungkap Sudah Lama Cerai dari Suami Bulenya: Penginnya Seumur Hidup, tapi...
Source | : | Instagram,KOMPAS.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |