Grid.ID - 2 Oktober 2022 kemarin diperingati sebagai hari Batik Nasional.
Memperingati Hari Batik Nasional, masyarakat Indonesia dengan bangga menggunakan outfit bermotif ini dalam setiap kesempatan, begitu juga dengan para selebritis.
Tampak cantik kenakan Batik modern, Intip pesona para selebriti Indonesia ini saat memperingati Hari Batik Nasional.
Maudy Ayunda
Lihat postingan ini di Instagram
Untuk memperingati Hari Batik Nasional, Maudy Ayunda membagikan dua foto berbeda menggunakan busana batik saat kegiatan G20.
Artis multitalenta ini memberikan inspirasi untuk tampil mempesona menggunakan kain tradisional dengan sentuhan modern dan chic.
Dian Sastro
Lihat postingan ini di Instagram
Dian Sastro memang dikenal sangat memperhatikan fashion, terutama yang berhubungan dengan kain dan batik.
Memperingati Hari Batik di tengah syuting project terbarunya “Gadis Kretek” Dian Sastrowardoyo pamerkan koleksi kain batik yang menjadi property wardrobe yang digunakan.
Ibu dua anak ini juga terlihat anggun dan menawan dalam balutan kain batik yang dipadukan dengan kebaya kutu baru berwarna pink muda dan selendang batik.
Marion Jola
Lihat postingan ini di Instagram
Belum lama ini, Marion Jola tampil di sebuah festival musik.
Sedikit berbeda dari biasanya, ia mengajak penonton untuk joget bersama di single 'Aduh' yang diaransemen ulang bernuansa dangdut koplo dengan gaya busana yang sukses curi perhatian.
Pasalnya, ia tampil keren mengenakan kebaya dan kain batik, dengan sentuhan modern.
Lala sapaan akrab Marion Jola itu mengenakan kebaya warna fuschia dan oranye yang dipadukan kain batik warna tosca.
Raisa
Lihat postingan ini di Instagram
Raisa turut memperingati hari Batik Nasional dengan mengenakan batik modern
Hal itu terlihat dari unggahannya di akun Instagram pribadinya.
Istri Hamis Daud itu mengenakan kain batik berwarna hijau, dibalut bolero modern.
Dalam keterangan fotonya, Raisa mengatakan jika Hari Batik seharusnya jangan diperingati setahun sekali, melainkan sebulan sekali.
Di Bulan Oktober ini, Yayasan Batik Indonesia (YBI) kembali menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2022.
Seperti diketahui, Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya, sejak UNESCO secara resmi menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) milik Indonesia.
Selain itu, setelah dianugerahi lisensi sebagai anggota Non-Governmental Organization (NGO) - The United Nations Educational Scientific and Cultural Education (UNESCO) No. 90487, YBI seiring dengan program UNESCO turut serta mengembangkan visi misi program budaya.
Salah satunya dengan mengadakan kampanye sebarkan Kabar Ba(t)ik melalui suara komunitas, figur pecinta batik, dan kegiatan mempromosikan busana batik di Indonesia.
Turut hadir dalam acara peringatan Hari Batik Nasional hari ini (02/10) di Mall FX Senayan, Jakarta, Menteri Perindustrian RI, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita; Ketua Umum YBI, Ibu Gita Pratama; Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2022, Ibu Nini Djan Faridz dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Ibu Alexandra Askandar serta sejumlah tamutamu undangan lainnya.
Menurut Ketua Umum YBI, Gita Pratama, “Sudah 13 tahun sejak Batik ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia dan dalam rentang waktu tersebut, ada hal yang kemudian menjadi perhatian kami, khususnya teman-teman dari YBI bahwa batik kerap dipandang sebagai busana formal, kaku, sehingga penggunaannya
hanya pada waktu-waktu tertentu saja."
"Kesan yang melekat pada batik inilah yang coba ingin kami ubah, tentunya tanpa mengesampingkan sejarah, filosofi, dan nilai luhur dari batik tersebut.”
Mengusung tema “Sebarkan Kabar Ba(t)ik”, YBI melalui rangkaian acara Hari Batik Nasional bermaksud untuk menyebarkan kabar baik, menyebarkan pandangan baru kepada masyarakat, bahwa batik tidak melulu tentang kegiatan formal, tetapi batik juga bisa dan nyaman untuk dikenakan dalam beragam situasi termasuk kegiatan sehari-hari.
“Rangkaian Hari Batik Nasional dibuka mulai hari ini. Untuk memeriahkan acara, telah dibentangkan kain batik sepanjang 450m di railing lantai 2 Lobby FX Mall. Pada acara pembukaan yang sekaligus menjadi puncak acara Hari Batik Nasional tersebut, diisi dengan Batik Street Fashion Show di sepanjang Jalan Sudirman, tepatnya dimulai dari Bundaran Senayan dan berakhir di depan Mall FX."
"Memanfaatkan lengangnya jalanan ibukota karena bertepatan dengan car free day, Batik Street Fashion Show turut dimeriahkan oleh kehadiran para influencer, dan rekan-rekan dari beberapa komunitas. Tidak tanggung- tanggung, kegiatan ini juga akan dicatat oleh MURI sebagai kategori Peragaan Busana Batik dengan Catwalk Terpanjang di CFD Sepanjang 600 meter," kata Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2022, Nini DJan Faridz.
Lebih jauh Nini Djan Faridz menjelaskan, “Di dalam Mall FX, rangkaian acara Hari Batik Nasional akan terus berlanjut hingga tanggal 9 Oktober 2022. Para pengunjung yang ingin menambah koleksi batik-batik terbaiknya dapat berbelanja di Pameran Batik yang diikuti oleh 27 perajin Industri Batik."
"Sementara itu, di tanggal yang sama, yaitu 2 Oktober hingga 9 Oktober 2022, di bagian pusat Jakarta tepatnya di Plaza Indonesia, YBI juga mengadakan pameran batik koleksi milik YBI, sedangkan di sore harinya, YBI menggelar Fashion Show Busana Batik di Lamoda Cafe."
"Adapun rangkaian acara Hari Batik Nasional 2022 ini, akan diakhiri dengan Pameran Batik yang menampilkan 80 koleksi Batik Nitik di Museum Tekstil (Museum Seni), Jakarta Barat, mulai 12 Oktober 2022”.
Batik Nitik adalah koleksi batik yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Motif batik Nitik sepintas menyerupai tenunan, dengan satu warna dominan coklat, yang memiliki arti kesederhanaan dan kejujuran masyarakat Jawa.
Sejak 3 Maret 2020, Batik Nitik melalui Paguyuban Batik Tulis Nitik Yogyakarta, telah mendapat lisensi pemegang HAKI dari Kemenkumham RI untuk produk indikasi geografis.
Keunikan Batik Nitik adalah menjadi satu-satunya motik batik tulis dengan kisah sejarah dan cara membatik yang berbeda
dengan batik yang lain.
Canting yang digunakan dibelah menjadi 4, dan teknik cara membatiknya adalah dengan diketuk bukan diseret.
Rangkaian acara Hari Batik Nasional yang diselenggarakan oleh YBI ini tentunya dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) dan Bank Mandiri sebagai pendukung utama dari acara ini.
Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan.
Baca Juga: Lesti Kejora Dikabarkan Sudah Pulang dari Rumah Sakit Usai Alami KDRT, Dokter: Tetap Pantau
“Pemerintah dalam hal ini Kementrian Perindustrian RI, kedepannya akan tetap berperan besar dalam menggerakan para perajin industri Batik se-Indonesia, untuk memproduksi, memenuhi kebutuhan atau permintaan batik di Indonesia, serta bagaimana usaha industri lain untuk dapat mengembangkan proses seni dan kreatif, serta industri batik di masa depan."
Harapan percepatan dalam mencapai tujuan mempopulerkan batik ke setiap lini masyarakat dan aktivitasnya seharusnya menjadi program dan tujuan bersama, terutama bagi YBI, sebagai NGO resmi dari UNESCO, yang hari ini bergerak bersama masyarakat di kegiatan Hari Batik Nasional 2022 dengan kampanye Sebarkan Kabar Ba(t)ik”.
Di kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar menyampaikan.
“Besar harapan kami bahwa seluruh rangkaian acara pada Hari Batik Nasional kali ini akan memantik geliat masyarakat untuk terus melestarikan batik dan menjadikan batik sebagai identitas nasional. Oleh karena itu, sebagai bentuk peringatan HUT ke-24 Bank Mandiri yang jatuh di hari sama, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama ekosistem batik nasional, melalui dukungan pada acara ini."
"Selain menyiapkan layanan transaksional digital, kami juga menyiapkan program belanja hemat, antara lain diskon livin’ poin s/d 24%, cashback 50% senilai maksimal Rp50 ribu untuk transaksi dengan Livin’, serta cicilan 0% hingga 3 bulan
bagi pemegang Mandiri kartu kredit. Semoga inisiatif ini dapat menjadi stimulan upaya pengembangan kemitraan dan pelestarian budaya, mengangkat nilai tambah ekonomi dan industri batik Indonesia di masa
datang.”
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |