Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Diberi hati minta jantung adalah pepatah yang pantas diberikan kepada pengungsi asal Ukraina ini.
Di tengah situasi politik di negaranya, ia malah nekat merebut suami seorang wanita asal Inggris.
Dilansir Grid.ID dari TribunStyle.com pada Rabu (5/10/2022), gadis asal Ukraina ini bernama Sofiia Karkadym.
Sofiia memilih kabur dari Ukraina karena peperangan negaranya dengan Rusia.
Diberitakan oleh The Sun, Sofiia rupanya disambut hangat oleh pria bernama Tony Garnett di Inggris.
Tony Garnett pun mengajak Sofiia untuk tinggal di rumahnya karena gadis berusia 22 tahun itu belum menemukan tempat yang layak untuk tinggal.
Tak disangka, Tony melakukan hal ini tanpa persetujuan sang istri, Lorna Garnett.
Istri Tony pun kesal karena kedatangan Sofiia dianggap menganggu keluarganya yang tinggal di Bradford, Inggris.
Anak mereka pun harus tidur di atas kasur susun karena kamar anak mereka dipakai oleh Sofiia.
Tak hanya itu, Sofiia dan Tony juga lama-lama mulai mengembangkan perasaan dan terang-terangan berselingkuh.
Tony Garnet yang bisa Bahasa Slovakia kerap saling menggoda dengan Sofiia.
Bahasa Slovakia sendiri memang mirip dengan Bahasa Ukraina.
Percakapan mesra dan intim Sofiia dan Tony ini bahkan dilakukan di depan Lorna.
Sofiia dan Tony juga tak segan bermesraan seperti menonton televisi berdua saat Lorna telah tidur.
Sofiia juga bak nyonya rumah yang sering memasak untuk Tony.
Tak betah dengan kelakuan keduanya, Lorna pun mengusir Sofiia dari rumah mereka.
Namun, Tony balik mengancam Lorna dan menyebut akan ikut keluar rumah jika Sofiia diusir.
Tak disangka, Tony pun mengikuti Sofiia angkat kaki dari rumah.
Tapi hanya berselang 4 bulan setelah pergi, Tony kembali ke pelukan istri sah.
Hal ini terjadi karena Sofiia dan Tony kerap bertengkar.
Sofiia pun mengungkap bahwa ia diperlakukan bak pembantu oleh Tony.
Bahkan semua biaya hidup dan sewa apartement ditanggung oleh Sofiia.
Karena hal inilah ia tak kuat tinggal bersama Tony lagi.
Sofia kini kembali ke Ukraina setelah keluarga memintanya untuk pulang.
"Saya akan kembali ke Ukraina karena situasi saya dan Tony tak baik di sini, di Inggris," tulis Sofiia.
"Saya membutuhkan dukungan dari keluarga saya dan karena saya belum bertemu mereka selama enam bulan," sambungnya.
"Saya harus pergi untuk diri saya sendiri dan menjaga diri saya sendiri. Juga nenek saya merayakan ulang tahunnya yang ke-70 baru -baru ini dan saya ingin melihat semuanya," tambahnya.
Perselingkuhan memang bisa dilakukan oleh siapa saja, tapi alih-alih emosi melihat pasangan mendua, beberapa hal ini bisa dilakukan.
Melansir Kompas.com, ada 6 hal yang bisa dilakukan saat menghadapi perselingkuhan.
1. Mengakui perasaan sendiri, entah itu marah, kecewa, dan sedih.
2. Tidak menyalahkan diri sendiri, yang salah dalam hal ini adalah pelaku perselingkuhan.
3. Jangan mengungkit kesalahan masa lalu pasangan, lebih baik fokus menyembuhkan diri sendiri terlebih dahulu.
4. Utamakan keinginan diri sendiri, tentukan apakah ingin berpisah atau terus bersama dengan pasangan yang telah berselingkuh.
5. Ekspresikan emosi, cari cara mengelola stres dan emosi yang baik, sehingga emosi tetap bisa tersalurkan dan tak melukai diri sendiri.
6. Jangan takut meminta bantuan, saat dikhianati seseorang jelas mengalami trauma dan butuh dukungan.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |