Lesti Kejora Alami Cedera hingga Lebam, Kakak Rizky Billar Justru Sebut KDRT Bukan Kekerasan: Itu Keharmonisan

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Lesti Kejora disebut mengalami cedera usai mendapatkan kekerasan.

Lesti Kejora, seperti yang diketahui, melaporkan Rizky Billar ke polisi.

Lesti Kejora bahkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kini, dirinya sudah pulang dari rumah sakit dan tengah menjalani ibadah Umroh ke Tanah Suci, Mekkah.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (9/10/2022), Lesti dikabarkan mengalami lebam dan cedera.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan bahwa hal itu terjadi akibat pedangdut kondang itu dibanting.

"Iya, ada juga lebam, kan dia dibanting, di kasur dibanting," jelasnya.

Selain itu, ia juga membenarkan bahwa Lesti mengalami pergeseran tulang leher.

Sehingga, ibu satu anak itu harus digips di bagian lehernya.

"Nah, terus di kamar mandi. Nah, itu yang di leher itu akibat bantingan di kamar mandi itu," lanjutnya.

"Iya (sampai geser tulang lehernya), dibanting di kamar mandi itu, lehernya sakit itu sehingga mengalami pergeseran," jelasnya.

Namun, kakak Rizky Billar, yakni Benny Sikumbang justru mengungkap tanggapan mengejutkan.

Baca Juga: Lesti Kejora Pergi Umrah Tanpa Suami, Ayah Angkat Rizky Billar: Lesti Minta Petunjuk Sama Allah

Betapa tidak? Dirinya menyebut bahwa KDRT bukanlah kekerasan.

Dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Minggu (9/10/2022), dirinya menilai bahwa cekcok dalam rumah tangga adalah hal yang biasa.

"Ya kalo pertengkaran kan biasa rumah tangga, enggak ada yang namanya berumah tangga yang tidak bertengkar, pasti bertengkar," ujarnya.

"Nah yang jadi masalah, habis bertengkar dia lapor ke siapa. Pasti enggak ada jalan keluarnya," sambung dia.

Dirinya juga berpendapat bahwa seharusnya masalah rumah tangga tak perlu diceritakan pada orang lain.

"Intinya masalah rumah tangga diselesaikan dalam rumah tangga, jangan libatkan orang lain," sambungnya.

Mengenai kabar KDRT, Benny justru menilai bahwa hal itu bukan kekerasan.

Menurut dia, KDRT menjadi bagian dari keharmonisan.

Selain itu, ia berpendapat bahwa permasalahan dalam rumah tangga akan menjadikan pasangan suami istri menjadi lebih dewasa.

"Kita bukan membenarkan (KDRT), sebenarnya KDRT itu kan aturan baru, kalo saya bilang KDRT itu bukan kekerasan, itu keharmonisan dalam rumah tangga jadi kita cekcok ribut itu membuat kita dewasa," jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa adanya cekcok dalam rumah tangga menjadi tanda hubungan yang harmonis.

"Makanya pasangan yang paling harmonis yang pernah mengalami pertengkaran yang paling dahsyat itu aja," jelasnya lagi.

Baca Juga: Usai Diduga Lakukan KDRT, Rizky Billar Talak Satu Lesti Kejora

(*)

PROMOTED CONTENT