Grid.ID - Cambang atau rambut yang tubuh di pipi biasanya dimiliki oleh seorang laki-laki atau pria.
Namun apa jadinya jika cambang tumbuh pada seorang perempuan atau wanita?
Kisah wanita yang satu ini penuh perjuangan dan patut menjadi inspirasi karena ketegarannya menjalani hidup.
Melansir dari MailOnline, seorang wanita yang berasal dari Compton, California, menderita gangguan hormonal yang menyebabkan wajahnya tumbuh kumis dan janggut.
Karena keunikannya itu, ia bertekad untuk tidak mencukur bulunya.
Wanita yang diketahui bernama LaRae Perkins itu mengklaim, kalau jenggot dan kumisnya dicukur, itu hanya akan merusak penampilannya.
Menurut LaRae, dia telah berjuang dengan cambang itu sejak masa remajanya.
Namun, dia sekarang memutuskan untuk berhenti merasa malu.
Dia ingin menjadi simbol keberanian bagi wanita yang menghadapi masalah serupa.
Ia pun akhirnya merilis pakaian dengan mereknya sendiri.
"Sekarang, saya bangga dengan penampilan saya yang berjanggut. Saya juga meluncurkan koleksi pakaian saya sendiri yang disebut Yes, I'm A Girl," cerita LaRae dilansir dari Kosmo, Minggu (9/10/2022).
"Saya juga berhenti minum obat untuk mengobati masalah yang berhubungan dengan hormon. Karena, ini adalah sindrom yang tidak akan hilang dan akan tetap ada sampai saya mati," tegas Perkins.
Wanita itu menambahkan, dia juga tidak merasa terhina dengan pertanyaan dari orang-orang ditemuinya.
Terkadang, banyak orang bertanya, 'apakah kamu seorang wanita?' atau 'jenis manusia macam apa kamu?'
"Saya mewakili banyak wanita di luar sana dengan masalah yang sama. Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa sindrom ini bukanlah suatu hal yang aneh. Kita juga adalah manusia biasa," pungkas LaRae Perkins.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Miliki Gangguan Hormon, Wanita Punya Cambang Layaknya Pria Sejak Remaja: 'Sekarang Saya Bangga'
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |