Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar belakangan jadi sorotan.
Lesti Kejora diketahui melaporkan sang suami atas dugaan KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Jelas saja hal ini membuat Leslar Lovers terkejut, mengingat bahwa Lesti dan Billar terlihat akur di depan kamera.
Melansir TribunManado.co.id, KDRT ini diduga terjadi setelah Billar ketahuan selingkuh.
"Korban Lesti (Kejora) diduga mengetahui suaminya, Rizky Billar, selingkuh," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Diduga Lesti yang meminta dipulangkan ke orang tuanya, membuat Billar emosi dan membanting serta mencekik sang istri.
Lesti bahkan ditarik ke kamar mandi dan dibanting ke lantai oleh Rizky Billar.
"Terlapor (Rizky Billar) emosi karena Lesti minta dipulangkan ke orang tuanya," ucap Endra Zulpan.
"Korban (Lesti Kejora) terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," tulis laporan Lesti Kejora.
"Terlapor (Rizky Billar) berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali," tulis laporan tersebut.
Kemudian dilansir dari Kompas.com, pedangdut Tiara Marleen mengungkap bahwa Lesti Kejora berangkat umrah.
Tiara Marleen menyebut bahwa Lesti Kejora berangkat umrah pada Kamis (6/10/2022).
Sang biduan meminta agar Lesti Kejora didoakan keselamatannya karena hendak berangkat umrah.
“Untuk doa dan supportnya untuk dede Lesti hari Kamis akan berangkat umroh,” ujar Tiara Marleen di Instagram.
“Mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah SWT,” tuturnya.
Sementara itu, seorang pakar mikro ekspresi ikut buka suara.
Pakar mikro ekspresi bernama Kirdi Putra membaca gerak-gerik Lesti Kejora dan menerka alasan Baby L dibawa saat beribadah umrah.
"Kenapa Baby L dibawa umrah? Kalau kita lihat secara psikologis ibu ya," kata Kirdi, dikutip Grid.ID dari akun Instagram @lambegosiip pada Selasa (11/10/2022).
"Saya bermasalah dengan bapaknya anak saya, kemudian saya butuh menenangkan diri, kalau enggak saya ruwet nih," sambungnya.
"Maka saya sekeluarga pergi ke tanah suci, anak saya tinggal. Saya punya kekhawatiran anak saya kenapa-kenapa, sakit misalnya," lanjutnya.
Kirdi Putra mengungkap bahwa mungkin jika sakit atau hal semacamnya bisa di-handle oleh pengasuh.
Tapi ketakutan jika sang anak diambil dan dijadikan sandera oleh sang ayah bisa membuat khawatir seorang ibu yang tengah bermasalah dengan KDRT.
"Kalau ini diambil sama bapaknya, nggak ada yang bisa ngelarang loh, kalau saya seorang ibu dan ini masalahnya kekerasan," kata Kirdi Putra.
"Saya khawatir, ini bisa jadi sandera, kamu balik sama saya atau saya ambil anaknya," sambungnya.
Warganet pun tak ketinggalan memberikan komentar atas unggahan ini.
"Karena begitulah pelaku KDRT, ancamannya kamu keluar jangan bawa anak. Terus ngancam dengan menyandera anak," tulis akun @nurliyanamaf.
"Lemessss amat mulutnya. Cukup mendoakan yang baik. Pada tobat dah ngurusin hidup orang," tulis akun @alphieyani.
"Kalo lagi ribut anak sama bapaknya taunya itu anak dijadiin tameng buat laki kita jadi senjata biar kita kasihan dan ga tega akhirnya balik baikan," tulis akun @nadya_shihab.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |