Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Seorang gadis asal Kota Malang, Kevia Naswa Ainur Rohma (18), menjadi salah satu korban selamat dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.
Sayangnya, kondisi mata gadis yang akrab disapa Naswa itu masih merah akibat terkena gas air mata saat tragedi Kanjuruhan terjadi.
Bahkan 10 hari pasca tragedi Kanjuruhan terjadi, mata Naswa masih terlihat sangat merah.
Diberitakan sebelumnya, Polri menemukan adanya gas air mata yang telah kedaluwarsa dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Meski demikian, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo justru menyebut bahwa pemakaian gas air mata yang kedaluwarsa tidak membahayakan bagi kesehatan.
Mengutip dari Tribunnews.com, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, masyarakat tak boleh menyamakan kedaluwarsa gas air mata dengan makanan.
"Di dalam gas air mata memang ada kedaluwarsa atau expirednya. Rekan-rekan harus beda membedakan, ini kimia beda dengan makanan," kata Dedi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (11/10/2022).
Dedi menjelaskan, ketika gas air mata sudah kedaluwarsa, justru zat kimia di dalamnya berkurang, yang mempengaruhi tingkat efektifitasnya.
"Kalau makanan ketika kedaluwarsa makanan itu ada jamur ada bakteri yang bisa mengganggu kesehatan," kata Dedi.
"Kebalikannya dengan zat kimia atau gas air mata ini, ketika dia ekspired justru kadar kimianya berkurang," jelasnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana |