Grid.ID - Uang! Tentunya sebagian besar dari kita masih sangat membutuhkannya karena dengan uang kita bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan kita.
Membicarakan “kebutuhan” dan “keinginan”, seandainya kita memiliki cukup uang, yang mana akan lebih diutamakan?
Jawabannya, jika kita bijak dan tidak konsumptif, tentunya adalah kebutuhan karena kebutuhan lebih berhubungan dengan hal-hal yang memang diperlukan untuk menopang keseharian kita.
Sedangkan, keinginan itu sendiri jika kita turuti, tidak akan ada habisnya.
Memenuhi keinginan cenderung kurang penting bagi kita karena biasanya jika kita tidak bijak akan mengarah ke pamer diri.
Sekarang, bagaimana caranya menjadi kaya? Banyak cara.
Namun, bukan kaya karena faktor keturunan atau warisan (The Haves), walaupun cara yang dibahas nanti juga bisa dilakukan oleh mereka.
Yang akan kita bahas adalah menjadi The Rich, yakni menjadi kaya dari nol sebagai hasil usaha sendiri, dari keringat sendiri.
Walaupun kita tahu, ukuran untuk bisa disebut kaya juga relatif.
Nah, menjadi kaya berkat keringat sendiri inilah yang akan dibahas oleh Dr. Hj. Nasta Trilakshmi, S.T., M.M., CFP®, QWP dengan co-writer Sofie Beatrix dalam SMART FINANCIAL: Kelola Gaji Bisa Investasi Bisnis Properti.
Langkah awalnya adalah apa yang telah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak zaman baheula, menabung.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |