Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Biduan cantik asal Tanah Air ini tengah menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, dirinya diketahui mengalami kerusakan saraf otak.
Padahal, selama ini ia terlihat segar bugar.
Dikutip Grid.ID dari TribunStyle.com pada Rabu (12/10/2022), dulu, pedangdut cantik ini sempat menjadi perbincangan lantaran rela menjadi istri kedua.
Bahkan, ia menjalani perannya sebagai istri kedua hingga 20 tahun lamanya.
Hubungannya dengan sang suami pun diketahui oleh istri pertama.
Bahkan, dirinya menyebut jika madunya itu mengetahui dan setuju dengan pernikahan tersebut.
Dirinya pun mengaku saling terbuka dengan suami dan istri pertama suaminya.
Namun, dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com pada Rabu (12/10/2022), ia akhirnya berpisah dengan sang suami.
Tak lama setelah berpisah, suaminya pun meninggal dunia pada Jumat (15/1/2021).
Mengenai kondisinya saat ini, kerusakan saraf otak itu disebut sudah mencapai level keempat atau stadium 4.
Biduan tersebut adalah penyanyi kondang Nita Thalia.
Ya, belum lama ini diketahui dirinya mengalami penyakit yang serius, yakni kerusakan saraf otak.
Dikutip Grid.ID dari GridFame.id pada Rabu (12/10/2022), Nita mengungkap bahwa awalnya ia kerap merasakan pusing.
Dokter pun hanya memberinya vitamin dan menyarankannya agar tidak terlalu lelah bekerja.
"Dokter sudah suruh terapi, mumpung masih belum parah banget, dikasih obat, vitamin, kalau bisa jangan terlalu diforsir kerjaan," ujarnya.
"Cuma aku kan tulang punggung keluarga, aku enggak bisa (istirahat)," lanjutnya.
Namun, saat dicek lebih lanjut, ternyata Nita mengalami penyakit tersebut.
"Pas dicek udah level 4, level terakhir, (dibilang) 'ibu harus bedrest,'," sambungnya.
Mengenai hal itu, Nita mengatakan bahwa awalnya ia kerap memikirkan permasalahan hingga berlarut-larut.
Bahkan saat bekerja, pikiran Nita tidak bisa berhenti memikirkan permasalahannya.
Baca Juga: Selain Barbie Kumalasari, Deretan Artis Papan atas Ini Rela Operasi Plastik Demi Kelihatan Cantik!
Dirinya menyebut bahwa hal itu sudah mengarah ke depresi.
"Terlalu banyak pikiran, lebih mengarah ke depresi," jelasnya.
"Aku itu kalau ada masalah, kalau masalah belum selesai, dipikirin, selalu gitu, sambil kerja dipikirin," sambungnya.
(*)
Source | : | Tribunjateng.com,Tribunstyle.com,GridFame.ID |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |