Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Beberapa waktu terakhir nama Novita Kurnia Putri yang tewas usai jadi korban penembakan di Texas memang tengah menjadi perbincangan publik.
Apalagi hingga kini diketahui bahwa jenazah Novita Kurnia Putri masih tertahan di Texas, Amerika Serikat untuk keperluan investigasi dan administrasi.
Mengetahui hal tersebut, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Sung Y Kim turut serta menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Novita Kurnia Putri di Bexar County, Texas, Amerika Serikat.
Seperti yang diketahui bahwa Novita adalah korban salah tembak yang dilakukan oleh dua orang remaja di bawah umur di Texas, Amerika Serikat.
Dari investigasi tim kepolisian setempat, ditemukan lebih dari 100 peluru yang mengarah ke rumah milik Novita.
Sedangkan Novita sendiri tewas akibat tembakan di bagian kepala.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa duka cita, belasungkawa yang sebesar-besarnya atas tragedi yang menimpa warga negara Indonesia," ujar Sung Y Kim di Istana Wakil Presiden dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (13/10/2022).
"Kami doakan agar keluarga dari korban yang meninggal dunia agar tetap kuat," tambah Sung.
Sung memastikan pihak otoritas di Texas akan mengusut tuntas kasus ini.
Saat ini, kata Sung, pihak otoritas lokal telah melakukan investigasi secara mendalam.
"Tentu saja dari pihak otoritas lokal yang berwenang itu sedang melakukan investigasi mendalam tentang insiden tersebut," ungkap Sung.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi menyatakan jika kini pihaknya sedang memproses pemulangan jenazah Novita.
Pihak Kemenlu sudah berkomunikasi dengan otoritas setempat, baik kepolisian lokal, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, maupun pihak keluarga.
"Konsulat Jenderal Republik Indonesia Houston juga terus melakukan upaya untuk membantu proses dari jenazah itu dan juga proses pemulangan jenazah ke Indonesia," ujar Retno Marsudi dikutip dari Kompas.com.
Ia menuturkan, upaya pemulangan jenazah Novita terus dibahas antara KJRI Houston dengan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri yang berada di Jakarta.
Di samping itu, Retno juga meminta agar kepolisian setempat mengusut kasus ini dengan seadil-adilnya.
"Tentunya yang kita harapkan adalah ya seadil-adilnya. Prinsip keadilan itu memang harus menjadi spirit dari investigasi yang dilakukan," ujar Retno.
Diberitakan sebelumnya, KJRI Houston mengatakan bahwa jenazah Novita Kurnia Putri bakal dipulangkan ke Semarang.
Melansir dari Kompas TV, hingga kini Kantor Imigrasi Kelas I Semarang belum menerima informasi dari KBRI terkait dengan kepulangan jenazah Novita.
Namun, setelah dilakukan investigasi terkait paspor yang dimiliki, pihak imigrasi menyatakan bahwa Novita Kurnia Putri memiliki paspor yang sesuai dengan prosedur dan bukanlah imigran gelap ataupun migran yang tidak diakui negara.
"Kita tetap masih menunggu dan berkoordinasi dengan kedutaan kita yang berada di Amerika, sampai sekarang kita belum mendapatkan informasi kepulangannya."
"Kepulangannya itu kita masih menunggu juga, nanti kita akan ambil beritanya seperti dan kita akan lapor ke pimpinan," ungkap Guntur Sahad Hamonangan selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Semarang.
"Kalau kendalanya itu di KBRI, kami hanya menunggu kedatangan jenazah almarhum," lanjutnya.
Belum turunnya sertifikat kematian dari Otoritas Pemerintah Texas menjadikan jenazah korban penembakan salah sasaran hingga kini belum bisa dipulangkan ke Indonesia.
(*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Source | : | KOMPAS TV,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Silmi |