Grid.ID - Isi chat yang dikirimkan Iriana Jokowi pada Kaesang Pangarep mendadak jadi sorotan.
Hal ini bermula dari isi chat Iriana Jokowi yang dibagikan Kaesang Pangarep di media sosialnya.
Iriana tampak mengirimkan chat berupa sebuah foto ke WhatsApp (WA) Kaesang Pangarep.
Kaesang yang menamai nomor WA ibunya dengan nama 'Enyak (Ibu)' itu memberikan balasan singkat.
Pasalnya, pesan yang dikirimkan Iriana berupa foto Kaesang Pangarep wisdua Sekolah Dasar (SD).
"Dikirimin ibu foto lulusan SD untuk jaga-jaga kalo ada yang nanyain," tulis @kaesangp dikutip Grid.ID dari Twitter @kaesangp, pada Jumat (14/10/2022).
Selain itu, sang ibu negara juga mengirimkan sebuah teks berbahasa Jawa.
"Menowo ono seng nekokke(Barangkali ada yang menanyakan)," isi chat Iriana Jokowi.
wisuda SD," imbuhnya.
Kaesang pun memberikan balasan dengan bahasa Jawa.
"Kok wagu ngono to aku (Kok aneh banget gitu sih aku)," balas Kaesang Pangarep.
Sementara balasan Kaesang itu kembali mendapat balasan dari sang ibu.
Istri Presiden Jokowi itu membalas dengan stiker kartun Sponsbobs dan Patrick yang sedang tertawa.
Sontak hal tersebut menjadi sorotan lantasan pesan sang ibu negara dinilai memiliki humor bak anak muda.
Hal itu pun seketika menuai beragam komentar dari warganet.
@mirr*** stikernya wkwk
@Teguh*** stikere bu presiden. awokawokawokawokawok
@_Mod*** Bu presiden ki yo dolanan stiker emot thoo
@rayy*** IBU NEGARA STIKERNYA SPOMBOB GAK TUHHHHH NANGISSSSS
@yellow*** pencapaian 2022: punya stiker yang sama kaya ibu negara
@sunnsu*** ternyata chatan anak presiden sama ibu presiden seperti orang biasa ya. aku kira ada sop wkwkwk
@aunt*** kalo kontak nya ibu Iriana dikasih nama : enyak, trus kontaknya pak Jokowi dikasi nama babe gitu po?
@neohis*** ibunya mas @kaesangp ternyata gaul dan kekinian, saya doakan ibunya jadi Ibu Negara. Amin.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi, ayah Kaesang digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat ihwal dugaan menggunakan ijazah palsu saat mengikuti pemilihan presiden (pilpres) pada 2019.
Gugatan yang dilayangkan oleh Bambang Tri Mulyono tercatat dalam nomor perkara 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum (PMH).
(*)