Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Perihal Lesti Kejora yang mencabut laporan KDRT Rizky Billar memang sedang jadi perbincangan panas masyarakat Indonesia.
Pasalnya, Lesti Kejora tiba-tiba saja mencabut laporan setelah Rizky Billar resmi ditahan pihak kepolisian.
Apalagi, sebelumnya Lesti Kejora sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat dianiaya Rizky Billar hingga mengaku trauma.
Bahkan KDRT tersebut disebut-sebut dipicu perselingkuhan yang dilakukan Rizky Billar.
Atas keputusan Lesti Kejora ini, banyak masyarakat Indonesia yang merasa marah.
Bahkan sejumlah publik figur pun tak segan untuk menyindir hingga mengolok-olok Lesti Kejora secara langsung.
Salah satunya adalah Lina Mukherjee, seorang influencer yang terkenal dengan kegemarannya pada artis-artis Bollywood.
Saat melakukan live di akun TikTok miliknya, Lina pun terang-terangan membahas perihal Lesti Kejora yang memilih berdamai dengan Rizky Billar.
"Orang dia (Lesti) kaya kok.
Punya anak 10 aja anaknya bakal bisa diurus tanpa Billar," tutur Lina seperti dilansir dari akun Instagram @lambe_danu_official99, Sabtu (15/10/2022).
Ia menyebut alasan Lesti Kejora kembali pada Rizky Billar adalah karena cinta.
"Intinya dia masih cinta aja sama tu laki-laki tengil," lanjut Lina.
Saking kesalnya, Lina sampai menyebut Lesti Kejora gatel.
"Makan tu cinta, jangan bilang gatel, ya emang gatel dia," kata Lina lagi.
"Kalo nggak gatel tu kayak Lina Mukherjee tu.
Kalo ada laki-laki kayak gitu langsung masuk penjara, nggak ngurus," tuturnya.
"Orang kalo cinta sama kita, nggak mungkin mukul kita."
Ia juga berpendapat bahwa laki-laki yang benar-benar mencintai pasangannya tak bertemu sehari pun sudah rindu sehingga tak mungkin tega memukul istri atau kekasihnya.
Ucapan Lina Mukherjee kali ini pun mendapat dukungan dari netizen.
Padahal, dahulu ia pernah mendapat hujatan netizen lantaran menghina fisik Lesti Kejora.
"Kok mewakili hatiku," ujar Kartini Noni.
"Kalo laki-laki cinta gak bakalan mukul," tulis pipit.
"Cinta yang berlebihan," kata Rissa.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |