Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Terkait dengan hebohnya kasus KDRT yang dilakukan Rizky Billar pada Lesti Kejora memang mampu menyedot perhatian masyarakat.
Bahkan Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI pun sampai turun tangan mengingat Lesti Kejora dan Rizky Billar merupakan publik figur yang memiliki banyak penggemar.
Lewat akun media sosialnya, KPI sampai memberikan pernyataan agar pelaku KDRT seperti Rizky Billar diboikot dari televisi dan radio.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio," tulis KPI seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
Dalam keterangannya, Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodya mengatakan bahwa figur publik seharusnya bisa memberi contoh positif pada penonton.
"Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodyah mengatakan para figur publik harus memberi contoh positif kepada pemirsa, baik melalui apa yang nampak di layar kaca maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari," tulis akun tersebut.
"Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia," ujar Nuning seperti dikutip dalam unggahan tersebut.
Terkait dengan pernyataan KPI ini, masyarakat yang bersimpati pada Lesti Kejora pun mendukung langkah ini.
Pasalnya, setelah mengalami KDRT dari Rizky Billar, Lesti Kejora dikabarkan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dalam keterangan yang dirilis pihak kepolisian, Lesti Kejora mengalami sejumlah luka akibat dibanting hingga dicekik Rizky Billar.
Pedangdut jebolan ajang pencarian bakat ini pun dikabarkan mengalami trauma untuk tinggal satu atap dengan Rizky Billar.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |