Grid.ID - Iis Dahlia merupakan salah satu pedangdut senior yang dekat dengan kehidupan Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Tak heran ketika Lesti Kejora dan Rizky Billar terlibat kasus KDRT, Iis Dahlia ikut angkat suara.
Pasalnya, Iis Dahlia ingin yang terbaik untuk rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Iis Dahlia pun tampak memberikan dukungan untuk segala keputusan yang diambil Lesti Kejora terkait kasus KDRT Rizky Billar.
Bahkan, pelantun lagu 'Payung Hitam' itu memberikan saran untuk pasangan artis yang baru setahun menikah itu.
Menurutnya, Rizky Billar perlu untuk konsultasi ke psikiater.
Hal ini lantaran pesinetron itu memiliki tempramental yang cukup tak terkontrol.
Sebagaimana diketahui, Billar memang mengakui sifat tempramental yang ada pada dirinya.
"Bapak pengen kamu punya (istri sabar) karena kamu kan termasuk tipikal yang temperamen," tutur Billar menirukan nasihat sang bapak dikutip dari Youtube Gilang Dirga seperti diwartakan Grid.ID sebelumnya.
Ayah satu anak itu juga mendapat pesan agar menemukan pendamping hidup yang sabar.
"Kamu butuh sosok yang sabar nanti yang bisa nenangin kamu lah dalam situasi ketika kamu mulai emosi," lanjut Billar menirukan wejangan bapaknya.
Karena itu lah Rizky Billar memilih Lesti Kejora sebagai istrinya.
"Dan sekarang gue menemukan itu dalam diri Lesti," pungkas Rizky Billar.
Tak hanya itu, teman-teman Billar juga pernah mengungkap sifat asli suami Lesti Kejora.
"Arogan, dia gampang banget marah. Emosinya tuh meledak-ledak banget, tempramental," tutur Haris Vriza dalam Youtube Rizky Billar yang diunggah pada tahun 2021 silam.
"Bisa dibilang pemalas. Mager ke mana-mana," sambungnya.
Sontak Iis Dahlia meminta agar suami Lesti Kejora itu melakukan konsultasi ke psikiater demi mengontrol emosinya.
Hal ini seperti yang diungkapkannya saat melakukan wawancara dengan Irfan Hakim, dikutip Grid.ID dari akun Instagram @lambegosiip, pada Sabtu (15/10/2022).
"Kalau hati kita nggak tahu. Kalau mama jadi orang tuanya dedek (Lesti Kejora), mama pasti was-was," ungkap Iis Dahlia.
Ia pun mengungkap alasannya was-was bila mengetahui anaknya tetap memaafkan suami yang sudah terbukti KDRT.
"Was-was dong, karena pernikahan kan pasti ada masalah loh. Akan ada masalah baik itu kecil atau pun besar sekali pun.
Kalau tahun pertama aja yang seharusnya lagi cinta-cintanya lagi sayang-sayangnya sudah sampai digebukinnya kayak gitu gimana nanti tahun ke depan?" paparnya lagi.
Kendati begitu, ia berharap Billar dapat mengubah sifatnya itu.
"Kecuali mungkin dedeknya cinta banget, atau mungkin Billarnya juga mau mengubah," tutur Iis Dahlia.
Lebih lanjut, Iis juga memberikan saran agar pesinetron itu melakukan konsultasi ke psikiater.
"Satu saran dari mama, Billar harus ke psikiater. Harus bisa meredam amarah dengan tidak main tangan. Itu ada penyakit kayak gitu," pungkasnya.
Nasihat Iis Dahlia itu pun mendapatkan beragam komentar dari warganet.
vaw*** Kali ini gue setuju sama si bu iis . Bukan gimana" ya, RB kan kondisi emosinya masih suka labil gtu takutnya bukannya malah jadi baik tp kejadian yg kemaren kejadian lagi.
dinapu*** Setuju billar harus diterapi ngeri kalo kambuh lagi khawatir nanti lebih sadis lagi perlakuan nya ke lesty apalagi ini kdrt udah 10 kali udah kebiasaan berarti klo kesel, marah mainnya tangan, kita aja yg bukan siapa-siapa lesty was2 apalagi ortu nya
anypra*** G usah ke psikiater dede mah TAHAN BANTING g pa2 kok mah klu KAKAK pingin banting dede lg dede terima karena itu IBADAH klu kata fans nya.
byan*** Duh mending cerai lah drpd nanti ke dpn nya bakalan kya gtu atau parah ingat ya kita tidak bisa merubah laki²,apa lagi klo watak tak mungkin,beban batin n mental gmn mw urus anak klo kondisi kita sbg ibu penuh dengan beban dan luka,anak akan yg plg tersakiti secara mental
elssi*** Gak paham lagi sama lesty, bilang damai karena anak emang billar orangtua yang terbaik buat anaknya, tapi belum tentu bakal jadi suami terbaik yang menuntun istrinya. Tapi yaudahlah berdoa yang terbaik aja sama pilihannya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri