Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas saat berlangsungnya sidang pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dkk di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ruslan Idris mengatakan, rekayasa lalu lintas di sekitar PN Jakarta Selatan bersifat situasional.
"Ya ada (rekayasa lalu lintas), situasional," kata Ruslan saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).
Menurut Ruslan, pihaknya akan memantau situasi di depan PN Jakarta Selatan sebelum menerapkan rekayasa lalu lintas.
"Kalau di depan PN crowded," ujar dia.
Diketahui, Jalan Ampera Raya di depan PN Jaksel merupakan jalur sempit karena hanya ada satu lajur untuk masing-masing arah.
Tak pelak, jalan tersebut kerap terjadi kemacetan maupun kendaraan tersendat.
Dimungkinkan terjadi penumpukan kendaraan di depan PN Jaksel mengingat penyelenggaraan sidang Ferdy Sambo melibatkan banyak pihak hingga pusat peliputan media massa.
Lima terdakwa dalam perkara ini adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Richard Eliezer atau Bharada E.
Namun, Bharada E akan menjalani sidang secara terpisah pada Selasa (18/10/2022) besok.
Sidang hari ini beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |