Pasalnya, jumlah air seni yang sedikit merupakan salah satu gejala gagal ginjal pada anak.
Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Kesehatan, Endang Suryadi.
"Bagi orangtua yang anaknya baru minum obat sirup itu, tolong cek volume air kencingnya," ujarnya
"Jika tiba-tiba sedikit, rentang waktunya 12 sampai 24 jam. Maka langsung bawa anak ke rumah sakit jangan ke Puskesmas atau klinik," lanjut dia.
Kemudian, lanjut Endang, dokter akan segera menganalisa apa yang terjadi pada anak.
Hal ini menjadi langkah untuk mewaspadai gagal ginjal pada anak.
"Nanti akan ditanyakan habis minum obat apa. Ketika kencingnya berkurang, berarti berefek kepada ginjal kita," jelasnya.
Selain jumlah volume air, Endang juga mengungkap bahwa ada gejala lain seperti demam dan pilek.
Ia menegaskan bahwa orang tua harus segera membawa anak ke rumah sakit apabila terdapat gejala tersebut.
"Jadi jika anak-anak sakit lebih baik ke rumah sakit, puskesmas atau klinik yang ada dokternya," kata Endang.
"Kalau ada dokternya mungkin obatnya dicari yang lain, contonhnya yang tadinya sirop jadi puyernya, cuman rada lama buatnya," kata dia.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,WartaKota |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |