Grid.ID -- Berkemah atau camping adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan yang umumnya dilakukan untuk menepi dari hiruk-pikuk kota dan rutinitas yang padat. Oleh sebab itu, berkemah biasanya dilakukan di tempat-tempat yang tenang dan memiliki pesona alam yang indah.
Camping identik dengan suasana pegunungan, tetapi sebenarnya kegiatan tersebut juga bisa dilakukan di wilayah lain. Sudahkah kamu mencoba camping di pantai?
Ternyata camping di pantai bisa memberi pengalaman tak terlupakan juga, lho. Apalagi Indonesia memiliki banyak pantai cantik yang asyik untuk camping, salah satunya di Malang.
Malang adalah kota di Jawa Timur yang kaya akan destinasi wisata menarik. Tak hanya menawarkan destinasi wisata di tengah kota seperti Jatim Park dan Batu Night Spectacular (BNS), Malang juga memiliki destinasi wisata alam. Kamu dapat menemukan banyak pantai cantik, khususnya di daerah Malang Selatan.
Pesona pantai-pantai di Malang Selatan tak kalah jika dibandingkan dengan yang ada di Bali, karena pasirnya yang putih dan bersih. Ditambah dengan kontur lekukan bukit-bukit, pemandangan alamnya semakin cantik.
Baca Juga: 5 Restoran dengan Pemandangan Spektakuler di Lombok
Beberapa tahun belakangan, Malang memang juga terus berbenah menyajikan destinasi liburan idaman yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pantai di Malang Selatan yang dibuka untuk umum dan dibuatkan akses jalan yang layak untuk wisatawan.
Perkembangan pariwisata Malang yang bertambah baik ini sejalan dengan harapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Ia mengungkapkan, di masa transisi dari pandemi menuju endemi, kegiatan pariwisata akan mengikuti perilaku konsumen.
Pada masa mendatang, ia mengatakan bahwa tren baru pariwisata, di mana wisatawan lebih senang mendekatkan diri pada alam, bisa jadi booming.
“Perilaku konsumen mengarah pada bentuk yang lebih personalize, customize, localize, and smaller in size. Kegiatan wisata di alam terbuka, seperti pantai dan pegunungan, banyak diminati wisatawan,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).
Penasaran dengan pantai-pantai yang bisa dijadikan spot camping seru di Malang Selatan? Sebelum membaca rekomendasinya, pastikan kamu menyaksikan NGANTRI atau Ngobrol Bareng Mas Menteri setiap akhir pekan.
Acara yang disiarkan secara live di akun Instagram @pesona.indonesia tersebut akan menghadirkan bintang tamu spesial. Ikuti juga kuis berhadiah menarik dengan cara follow akun Instagram @pesona.indonesia. Kemudian, jawab pertanyaan di kolom komentar, dan mention tiga teman untuk ikutan.
Nah, sebagai rekomendasi, berikut adalah tiga pantai di Malang Selatan yang bisa dijadikan spot camping seru!
1. Pantai Ngudel
Pantai Ngudel berada di Sidurejo, Gedangan. Untuk menuju pantai ini, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 60 kilometer (km) dari Kota Malang atau membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Pantai Ngudel menyuguhkan pemandangan laut yang jernih dan pasir putih nan indah.
Di pantai ini kamu bisa melakukan beragam aktivitas seperti berenang di tepian pantai, memancing, bermain pasir, hingga berkemah. Bila ingin berkemah di Pantai Ngudel, kamu bisa membawa tenda sendiri atau menyewa dari tempat penyewaan yang disediakan oleh warga sekitar.
Pada malam hari, sambil berkemah, kamu bisa menghangatkan badan dengan membuat api unggun. Camping akan semakin nikmat kalau kamu bisa memasak makanan sendiri. Buat kamu yang kepraktisan, bawa kompor camping untuk masak mi instan.
Baca Juga: Mau Lebih Dekat dengan Budaya Bali? Lakukan 3 Aktivitas Ini!
Tak perlu khawatir bila tidak membawa perbekalan. Di sepanjang pantai ini terdapat warung-warung yang menyediakan menu masakan rumahan, seperti nasi campur, sop, soto, rawon, dan lain sebagainya. Selain itu, fasilitas umum di Pantai Ngudel, seperti musala, kamar mandi, dan toilet juga sangat terawat dan bersih, sehingga wisatawan nyaman.
Aktivitas yang tak boleh dilewatkan saat berada di Pantai Ngudel adalah mengabadikan momen dengan berfoto-foto di tempat favorit para wisatawan, seperti berfoto dengan latar belakang batu cukup besar yang berada di tengah laut dan berbentuk separuh segitiga.
Kemudian kamu juga bisa berfoto di Bukit Asmara yang letaknya tidak jauh dari pantai. Terakhir, kamu bisa berfoto dengan latar pohon-pohon cemara yang berada di sepanjang pantai.
2. Pantai Gatra
Belum kesampaian ke Raja Ampat? Mampir saja ke Pantai Gatra. Pantai yang terkenal sebagai Raja Ampat versi Jawa Timur ini terletak di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Malang. Untuk menuju ke Pantai Gatra memang dibutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar. Pasalnya, perjalanan menuju bibir pantai hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Meski melelahkan, usaha yang dibutuhkan untuk berkunjung ke Pantai Gatra tidaklah sia-sia, karena keindahan pantainya yang seperti Raja Ampat. Kamu juga bisa melakukan beragam olahraga pantai seperti voli, sepak bola, bermain air dengan mencoba menaiki kano atau perahu karet yang bisa disewa dari warga setempat, hingga berkemah di Pantai Gatra.
Bila ingin berkemah di Pantai Gatra, kamu bisa membawa tenda sendiri atau menyewa tenda dari penyedia jasa penyewaan alat camping yang dikelola warga. Selama berada di Pantai Gatra, kamu harus menjaga kebersihan lingkungannya karena pantai ini termasuk dalam kawasan Clungup Mangrove Conservation.
Baca Juga: Itinerary Seharian di Semarang, Hunting Foto Keren sampai Kulineran di 4 Destinasi Ini!
Kamu akan dikenakan denda bila membuang sampah sembarangan dan ketahuan tidak menjaga kebersihan lingkungan di Pantai Gatra. Karena termasuk kawasan konservasi, Pantai Gatra memiliki area hutan seperti hutan bakau di dekat pantainya. Kamu juga bisa melakukan trekking di sana.
Bila ingin melakukan penjelajahan alam di Pantai Gatra ini secara lengkap, kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 dan menyewa jasa pemandu dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 50.000 sampai Rp 100.000.
3. Pantai Teluk Asmara
Pantai Teluk Asmara menyuguhkan pemandangan yang tak biasa karena lokasinya berada di balik bukit. Untuk menuju ke pantai ini, kamu harus menempuh perjalanan dari tempat parkir lalu menyusuri anak tangga melewati bukit. Selama perjalanan tersebut, kamu bisa menikmati pemandangan cantik Pantai Teluk Asmara dari atas bukit.
Pantai Teluk Asmara terlihat seperti gugusan pulau kecil yang membentuk hati. Warna air lautnya yang berwarna hijau tosca dan jernih semakin membuat pesona pantai ini tak tertandingi. Oleh sebab itu, sungguh sayang bila kamu tidak mengabadikan kunjungan ke pantai ini dalam sebuah kenangan dalam bentuk foto.
Setelah berjalan menyusuri anak tangga, kamu bisa bersantai menggunakan hammock, tikar, hingga mendirikan tenda untuk camping. Tak perlu khawatir jika tidak membawa ketiganya, di pantai ini tersedia tempat penyewaan hammock, tikar, dan tenda dengan harga sewa yang sangat terjangkau.
Pantai Teluk Asmara juga memiliki fasilitas umum yang memadai mulai dari tempat parkir, warung, toilet, hingga gazebo. Kamu pun bisa memanfaatkan gua-gua kecil yang ada di dekat batu karang pantai untuk berteduh saat siang hari.
Waktu yang ditunggu-tunggu oleh para wisatawan saat berada di pantai ini adalah ketika matahari terbenam karena siluet gugusan pulau kecil yang membentuk hati akan terlihat sangat cantik. Agar bisa berlibur di pantai ini kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp15.000.
Itulah pantai-pantai di Malang Selatan yang bisa dijadikan tempat camping asyik. Harga yang tertera di atas, bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan yang berlaku.
Sebelum berlibur ke Malang, pastikan sudah vaksin booster dan usahakan tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak agar aktivitas wisata tetap aman dan nyaman.
Informasi mengenai destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja juga bisa kamu dapatkan dengan cara mengikuti akun Instagram @pesona.indonesia, Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, TikTok @pesonaindonesia, YouTube Pesona Indonesia, dan mengunjungi laman www.indonesia.travel.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |