Grid.ID – Memiliki keberlimpahan warisan budaya leluhur yang tetap lestari membuat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat julukan sebagai kota seni dan budaya. Warisan budaya tersebut terdiri dari budaya benda (tangible) dan tak benda (intangible).
Salah satu peninggalan budaya leluhur yang terkenal dari Yogyakarta adalah batik. Bahkan, The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (Unesco) sudah mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar batik menjadi simbol kebangkitan ekonomi di sektor ekonomi kreatif, terutama subsektor fesyen. Sandiaga juga menjelaskan, setiap daerah di Indonesia memiliki wastra khasnya masing-masing yang potensial untuk dikembangkan. Salah satunya adalah batik.
“Batik sebagai simbol ekonomi kita, karena batik merupakan ekosistem warisan budaya leluhur bangsa. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang kaya akan potensi budaya yang luar biasa. Hal ini menjadi modal yang sangat berharga bagi pengembangan ekonomi kreatif Indonesia,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Mau Lebih Dekat dengan Budaya Bali? Lakukan 3 Aktivitas Ini!
Apalagi perkembangan inovasi dari para desainer dan perajin di industri kreatif lokal terhadap kain batik juga sangat besar, termasuk di Yogyakarta. Banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang memilih batik sebagai suvenir untuk diberikan kepada keluarga, kerabat, sahabat, dan teman.
Oleh karena itu, kurang lengkap rasanya kalau berlibur ke Yogyakarta tidak menyempatkan diri untuk berburu batik. Sembari membuat bucket list, jangan lupa saksikan siaran langsung Ngobrol Bareng Mas Menteri atau NGANTRI setiap akhir pekan di akun Instagram @pesona.indonesia.
Ikuti juga kuisnya dengan cara follow akun Instagram @pesona.indonesia, lalu jawab pertanyaan di kolom komentar, dan mention 3 temanmu untuk ikutan, ya! Raih ragam hadiah menarik dari Pesona Indonesia.
Buat kamu yang memiliki rencana berlibur ke Yogyakarta dan ingin membeli batik untuk koleksi pribadi atau dijadikan sebagai oleh-oleh, berikut adalah empat yang wajib kamu sambangi.
Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional tertua di Yogyakarta. Beringharjo yang memiliki arti hutan pohon beringin karena pasar ini pada zaman dulu terletak di kawasan hutan beringin. Selain itu, pohon beringin dalam tradisi Jawa berarti kesejahteraan, sehingga pasar ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
Pasar Beringharjo menjual berbagai jenis kebutuhan, mulai dari sandang, pangan, hingga papan. Sejak direnovasi oleh Sultan Hamengkubuwono VII, pasar ini mulai sering didatangi para wisatawan. Mayoritas wisatawan berkunjung ke pasar ini untuk berburu aneka batik cantik.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |