Grid.ID- Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI (BPOM) buka suara soal penarikan produk shampoo kering Dove hingga TRESemme karena adanya kandungan yang memicu kanker.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si., menegaskan produk-produk itu tidak terdaftar di Indonesia.
"Itemnya tidak terdaftar di Indonesia, jadi sudah ada penjelasannya cukup lama, mungkin kalau di-search penjelasan di BPOM, bisa dicari keyword Dove,” ungkap Reri dikutip dari Tribunnews.com.
"Jadi sampo tersebut tidak terdaftar dan diproduksi di Indonesia."
"Tentu selain kami mengecek daftar, kami juga melakukan pemantauan di pasaran dan ternyata memang tidak ditemukan," tambahnya.
Sebelumnya diwartakan Good Morning America, Unilever baru-baru ini menarik 19 produk shampo dari Amerika Serikat dan Kanada.
Hal itu karena adanya kandungan Benzena, bahan kimia yang terkenal menyebabkan kanker.
Menurut FDA atau BPOM Amerika Serikat, Benzena diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia.
Apabila terkena paparan Benzena melalui inhalasi, konsumsi, atau kontak kulit, dapat menyebabkan kanker, termasuk leukemia dan kanker darah sumsum tulang dan gangguan darah yang dapat mengancam jiwa.
Manusia sebenarnya terpapar benzena setiap hari melalui asap tembakau dan deterjen, tetapi paparan dapat dianggap berbahaya tergantung pada dosis dan durasi kontak.
Namun sejauh ini, Unilever sebelum menerima laporan kejadian buruk terkait produk shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021 itu.
Baca Juga: Tak Miliki Dry Shampoo? Ini Dia 5 Produk yang Dapat Digunakan untuk Mengatasi Rambut Lepek!
Source | : | Tribunnews.com,Good Morning America |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |