Grid.ID - Sutradara Nico Van Den Brink hadir lewat film Moloch yang bergenre horor dan berkisah tentang sekte yang mengorbankan nyawa.
Film ini mendapat apresiasi positif, dengan memenangkan Best Musik (Scoring) di ajang Dutch Film Festival 2022. Selain itu, film juga mendapat penghargaan di Melies d’ Argent Award di Brussel Internasional Fantastic Film Festival.
"Moloch ini bercerita tentang warisan dari keluarga saya. Saya dekat dengan Keluarga. Film bercerita tentang garis linear keluarga saya. Keluarga saya tidak membolehkan nonton horor. Tapi saya mulai curi-curi dengan baca buku. Ibu saya disitu mulai berimajinasi. Saat saya diperbolehkan saya mulai eksplorasi dengan berbagai film horor," ujar Nico.
Selain itu, Nico juga menjelaskan, kalau Moloch merupakan film panjang perdananya." Ini adalah film panjang pertama saya. Yang pasti membuat film panjang bukan hanya durasi tapi juga suatu ruang yang lebih luas lagi," jelasnya.
Nico van den Brink sendiri mulai belajar film di Universitas Amsterdam dan penyutradaraan di Akademi Film Belanda. Sejak masa kanak-kanaknya, Nico sangat dipengaruhi oleh karya realis magis Belanda dan Flemish seperti Hubert Lampo dan Belcampo, tetapi juga oleh cerita hantu gothic Edgar Allan Poe, Shirley Jackson, Bram Stoker dan H.P. Lovecraft.
Sebelum membuat Molicg, Nico digembleng di Amerika Serikat oleh ikon-ikon horor seperti James Wan (The Conjuring, Insidious, SAW) dan Sam Raimi (Evil Mati, Drag Me To Nell).
Bersama mereka, ia sedang mempersiapkan dua film fitur yang kisahnya didasarkan pada film pendek Belanda berjudul Het Juk (The Burden) dan Sweet Tooth. Judul terakhir diakuisisi oleh New Line Cinema, studio Hollywood di belakang film Nightmare On Elm Street, dan franchise Conjuring dan IT.
Cross The Line Memotret Kisah Percintaan Dari Sudut Berbeda
Cross the Line merupakan film drama thriller Indonesia terbaru yang hadir di Festival Film World Cinema Week. Film ini dibintangi oleh Chicco Kurniawan dan Shenina Cinnamon yang sebelumnya pernah dipasangkan dalam film Penyalin Cahaya.
Dalam film ini diceritakan bahwa Chicco dan Shenina merupakan sepasang kekasih yang ingin mencari peruntungan di negeri orang. Untuk mendapatkan penghidupan yang jauh lebih baik, mereka kemudian berencana untuk menjadi TKI.
Namun di tengah rencananya tersebut, mereka dihadapkan dengan berbagai persoalan sehingga berpengaruh terhadap hubungan mereka. Shenina yang ingin bekerja di luar negeri malah mendapatkan pekerjaan sebagai penyapu dan pengepel di dalam kapal.
Sutradara film Cross The Line, Robby Ertanto mengungkapkan, cerita film ini berbeda dengan cerita cinta film lainnya."Jadi waktu saya mau sesuatu yang berbeda. Kita akhirnya ke semarang mengcapture percintaan anak buah kapal. Cross the line bercerita tentang perkapalan. Itu sih awalnya mau bikin sesuatu yang berbeda," ungkapnya.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Nira Emily |
Editor | : | Nira Emily |