Grid.ID - Penggunaan MSG dalam makanan beberapa waktu terakhir ini menjadi pro kontra.
Ada yang mengatakan jika penggunaan MSG dalam makanan bisa membuat seseorang menjadi bodoh.
Lalu sebenarnya apa peran MSG dalam makanan? Apakah berbahaya?
MSG adalah monosodium glutamat yang telah ditemukan di Jepang sejak 1908.
Nama kimia sistematiknya adalah mononatrium L-glutamat.
Penggunaan MSG telah diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 11 Tahun 2019 sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) Penguat Rasa, serta penggunaannya wajib dicantumkan dalam label pangan olahan apabila MSG ditambahkan dalam formulasi pangan tersebut.
MSG dapat menguatkan rasa atau meningkatkan rasa gurih daging, keju, dan pangan berbasis rasa savoury.
Hal ini karena MSG bersinergi dengan senyawa dalam pangan seperti inosinat dan guanilat serta senyawa lainnya, dengan adanya garam NaCl.
Baca Juga: Ditahan di Rutan Serang, Nikita Mirzani Alami Sakit Ini hingga Minta Dibawakan Obat
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), IPB University melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 menyelenggarakan kegiatan magang dosen bekerja sama dengan PT Sasa Inti.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Hanifah Nuryani Lioe menyampaikan mengenai Peran MSG dalam Makanan serta Takaran Penggunaannya yang Benar.
Sambil Nangis, Riyuka Bunga Mendadak Singgung Kematian Jelang Akhir Tahun 2024, sang Selebgram Banjir Dukungan
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |