Grid.ID - Via Vallen harus menerima kenyataan pahit karena kehilangan calon bayi pertamanya.
Ya, istri Chevra Yolandi ini mengalami keguguran lantaran janinnya tak berkembang pada usia kehamilan delapan minggu.
Selain harus rela kehilangan calon bayinya tersebut, ternyata pelantun lagu Sayang tersebut sempat pingsan karena tidak segera dirawat di rumah sakit.
Penyebabnya, Via Vallen sempat menolak saran dokter untuk kuret.
Kondisinya pun drop, tensi rendah dan kekurangan darah hingga berujung pada transfusi darah sebanyak 4 kantong.
Dilansir dari Tribunnews.com, tanggal 1 Oktober 2022 Via Vallen melakukan USG dan dokter menyatakan bahwa janin Via Vallen tidak berkembang dan harus dikuret.
Tidak percaya dengan pernyataan dokter, akhirnya Via Vallen datang ke dokter yang lain namun jawaban yang ia dapatkan tetap sama.
Janinnya tersebut tidak berkembang dan harus segera dikuret.
Bahkan tanggal 20 Oktober 2022, Via Vallen sempat melakukan acara off air di Jakarta.
Pukul 17.00 WIB, Via mengikuti gladi resik untuk acara live malam di sebuah stasiun televisi.
Saat itu, kondisi Via Vallen juga masih baik-baik saja.
Namun, setelah maghrib, perut via Vallen mulai sakit.
Via Vallen enggan dibawa ke dokter oleh sang suami dan berusaha untuk mengakhiri acara tersebut.
Via Vallen kemudian menelepon dokter dan menceritakan kondisinya.
Dokter lalu menjawab, "Anaknya udah mau keluar itu." ungkap sang dokter.
Selesai menyanyi, sang biduan pun langsung ke mobilnya dan dibawa menuju hotel sambil ia minum obat yang diberikan dokter.
Tidak lama kemudian, Via Vallen merasakan ada yang keluar lagi.
Kali ini, darah yang keluar lebih banyak dari yang sebelumnya. Via kemudian merasa lemas dan akhirnya pingsan.
Dini hari itu juga, Via Vallen dibawa ke rumah sakit dan akhirnya baru menyetujui untuk dilakukan kuret.
Semoga segera membaik dan diberikan kelapangan dada untuk menerima semuanya ya Via Vallen.
Tonton video selengkapnya di bawah ini.
(*)
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Citra Widani |