Grid.ID - Nasib malang harus dialami oleh wanita ini.
Bagaimana tidak? Baru lahir ke dunia, wanita ini sudah ditelantarkan oleh orang tuanya.
Mengejutkannya, setelah tumbuh besar dan sukses, wanita ini justru diminta kembali ke orang tuanya dengan iming-iming uang Rp 1 miliar.
Bagaimana kisah pilunya?
Ya, wanita itu bernama Xiao Jingjing.
Wanita bernama Xiao Jingjing kini telah sukses bekerja di Shanghai, China.
Namanya pun santer terdengar di telinga masyarakat Tiongkok.
Diketahui, Xiao Jingjing hidup dibesarkan oleh orang tua angkatnya, bernama Xiao Chunyang usai dirinya ditelantarkan oleh orang tua kandungnya ketika berusia 14 hari.
Mengetahui kesuksesan itu, orang tua kandung dari Xiao Jingjing ingin mengajak Xiao Jingjing utuk kembali ke pangkuannya kembali.
Namun, Xiao Jingjing menolak permintaan orang tua kandungnya itu.
Kejadian berawal ketika orang tua kandung Xiao Jingjing sedang menginginkan seorang putra untuk meneruskan bisnisnya kelak.
Namun, orang tua kandungnya itu justru melahirkan seorang putri, yakni Xiao Jingjing.
Diketahui, orang tua kandungnya itu merupakan seorang pebisnis yang kala itu usahanya sedang tersendat.
Orang tua kandung itu akhirnya membuang bayi yang ia lahirkan itu di pinggir gerbang rumah sakit di Xiaogan, Hubei, China.
Kala itu, usia bayi tersebut masih 14 hari.
Meski baru 14 hari, bayi tersebut telah ditelantarkan begitu saja oleh orang tua kandungnya.
Beruntung saat itu ada sepasang kekasih bernama Xiao Chunyang yang datang ke rumah sakit.
Xiao Chunyang bersama kekasihnya divonis tak dapat memiliki keturunan oleh dokter.
Xiao Chunyang dan pasangannya cukup terpukul mendengar kabar itu.
Xiao Chunyang dan pasangannya tak bisa memiliki anak kandung lantaran suatu sebab penyakit yang menimpanya.
Usai melakukan medical check up di rumah sakit, sepasang kekasih itu mendengar tangisan bayi.
Oleh mereka, bayi itu dibawa ke rumah sakit dan dilaporkan pada pihak rumah sakit.
Namun, pihak rumah sakit tak mengetahui siapa orang tua kandung bayi itu.
Lanjut, Xiao Chunyang melaporkannya ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian juga tak mengetahui siapa orang tua kandungnya.
Mengetahui hal itu, Xiao Chunyang mengadopsi bayi itu.
Xiao Chunyang mendaftarkan bayi itu untuk menjadi putrinya.
Oleh pasangan itu, bayi itu diberi nama Xiao Chunyang.
Diketahui, orangtua angkat Xiao Chunyang memiliki kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Meski pas-pasan, Xiao Chunyang berhasil menyekolahkan putri angkatnya itu hingga magister.
Di usianya yang telah menginjak 24 tahun dirinya berhasil menyelesaikan studinya sarjana dan magisternya di Kanada.
Xiao Jingjing meraih beasiswa dengan prestasi tinggi di kampusnya.
Usai kuliah dirinya berhasil sukses bekerja di Shanghai.
Mendengar kabar kesuksesan Jingjing, orang tua kandungnya ingin memberikan Rp 1 Milyar untuk Xiao Chunyang.
Uang sebesar Rp 1 Milyar itu merupakan biaya yang hendak diberikan orang tua kandung Jingjing pada Xiao Chunyang karena telah merawat putri kandungnya.
Namun, Jingjing melarang orang tua angkatnya tersebut menerima uang dari orang tua kandungnya itu.
Hingga suatu ketika, saudara kandung Jingjing mengikuti ajang pencarian bakat di sebuah acara televisi.
Di sebuah momen di acara televisi itu, saudaranya tersebut menyatakan keinginannya untuk kembali bersatu dengan Jingjing, saudara kandungnya yang telah lama hilang.
Saudara kandungnya itu ingin Jingjing pulang bersama keluarga kandungnya
Sontak, kisah itu kemudian viral di masyarakat China.
Meski demikian, hingga kini Xiao Jingjing masih enggan menerima permintaan orang tua kandungnya itu.
Xiao Jingjing mempertanyakan alasan mengapa mereka membuang dirinya saat itu.
Xiao Jingjing juga mengaku bahwa hanya orang tua angkatnya saja yang selalu ada untuk merangkulnya dari dirinya nol hingga sesukses sekarang.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ditelantarkan saat Masih Bayi, Wanita Ini Kini Sukses, Orang Tua Beri Rp1 M untuk Memintanya Kembali,
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |