Grid.ID - Kabar duka datang dari negeri gingseng, Korea Selatan.
Perayaan Hallowen di gang distrik Itaewon Seoul itu menyebabkan kerumunan besar.
Hingga akhirnya jatuh korban jiwa, di mana sampai berita ini diturunkan total korban meninggal mencapai 149 orang.
Melansir dari Reuters.com, korban sebagian besar terdiri dari remaja dan orang dewasa yang berusia 20-an.
Acara Halloween tersebut pun digelar pertama kali setelah 3 tahun usai negara tersebut mencabut aturan pembatasan jarak akibat Covid-19.
Atau istilahnya yang dikenal di Indonesia mirip dengan PPKM.
Saat kejadian, banyak pengunjung yang mengenakan topeng serta kostum Hallowen.
Beberapa saksi juga mengatakan kerumunan mulai tak terkendali sekitar pukul 10.20 malam waktu Korea Selatan.
Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung Beom, mengatakan kebanyakan korban yang berjatuhan berada di dekat kelab malam.
"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan banyak korban," kata Choi.
''Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat klub malam. Banyak dari korban adalah wanita berusia dua puluhan," tambahnya.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha membebaskan mereka.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri