Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam turut menjadi perhatian masyarakat internasional.
Apalagi peristiwa ini sampai menewaskan hampir 150 orang dan membuat puluhan lainnya luka-luka.
Peristiwa ini disebut-sebut disebabkan terlalu penuhnya kawasan Itaewon pada malam itu.
Bahkan kepadatan yang terjadi mencapai 10 kali lipat dibanding hari biasa.
Hal ini membuat para pengunjung yang ada di gang sempit terjepit hingga mengalami sesak napas.
Namun, ada juga isu yang mengatakan bahwa ada sebuah restoran yang membagikan permen beracun hingga membuat banyak korban berjatuhan.
Mengenai isu ini, Jang Hansol yang merupakan pemilik kanal YouTube Korea Reomit pun memberikan penjelasannya.
Warga Korea yang tumbuh besar di Indonesia ini mengaku meragukan adanya permen beracun meski dari pihak pemerintah belum memberikan keterangan pasti soal tragedi ini.
"Ada orang-orang yang tanya, 'Mas katanya di Twitter itu ada satu restoran yang membagikan permen isi racun yang mengakibatkan kematian'," kata Hansol dikutip dari TribunSeleb, Senin (31/10/2022).
"Kalau aku pribadi dan juga dari berita yang ada di Korea itu masih belum ada yang bilang kalau ini diakibatkan oleh permen beracun," ucap Jang Hansol.
Karena itulah, Jang Hansol berpendapat bahwa kabar tentang permen beracun itu sedikit tidak masuk akal.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |