Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Nama Nikita Mirzani memang sudah tidak asing di telinga warganet, bahkan tak sedikit yang menjulukinya sebagai ratu huru-hara karena dianggap sering membuat kekacauan.
Apalagi, saat ini Nikita Mirzani sedang mendekam di Rutan Serang, sehingga membuat wanita yang kerap disapa Nyai itu semakin banjir hujatan warganet.
Meski begitu, sang sahabat Fitri Salhuteru tetap berada di sisi Nikita Mirzani, meski seantero negeri melihatnya sebagai trouble maker.
Apa alasan Fitri Salhuteru masih bertahan mendampingi Nikita Mirzani?
Melalui Instagram pribadinya, Fitri menjelaskan bahwa Nikita telah memberinya banyak pelajaran hidup yang belum tentu diterimanya saat berteman dengan mereka yang terlihat baik.
"Jangan bertanya kenapa saya selalu mendukung @nikitamirzanimawardi_172."
"Saya lakukan karena cuma dia yang mampu membuat kita berpikir di dua sisi baik dan buruk, benar dan salah."
"Hanya dia yang bisa merubah plus ditakuti oleh mereka yang tidak baik dan tidak jujur," ujar Fitri, dikutip dari Instagram-nya, Rabu (2/11/2022).
Bagi Fitri, Nikita Mirzani adalah sosok wanita pemberani yang tidak takut mengambil resiko untuk dapat berbuat baik dan jujur.
Baginya, terlepas dari huru-hara yang dibuat Nyai, ada lebih banyak kebaikan sang sahabat yang bisa dilihat.
"Dia sudah mencontohkan kepada kita semua sanggup mengambil resiko dan menjadi contoh berani menjalani semua resiko demi perubahan yang lebih baik di hukum negeri ini."
"Ini pendapat saya, kalau kamu gak setuju, itu urusanmu," tutup Fitri.
Sebagaimana diketahui bahwa Nikita Mirzani kini sedang di tahan di Rutan Serang buntut kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra yang merupakan kekasih Nindy Ayunda.
Nikita Mirzani dianggap telah mencoreng nama baik Dito Mahendra usai membngkar kehidupan masa lalunya di media sosial.
Padahal, apa yang dibagikan Nikita Mirani kala itu berasal dari screenshoot artikel media massa.
Laporan Dito Mahendra ini sudah dilayangkan sejak tahun lalu, namun karena Nikita beberapa kali mangkir dari pemanggilan, maka proses penyidikan pun beberapa kali diundur.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |