Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Pihak Mario Teguh membantah tudingan bahwa dirinya merupakan founder dari grup usaha Billion Group Net89.
Kuasa hukum Mario Teguh, Elza Syarief pun menjelaskan hubungan sang klien dengan Billion Group Net89.
"Hal-hal yang lain Net89 itu tidak ada hubungan hukum dan tak pernah melakukan itu," kata Elza Syarief ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).
Menurut Elza Syarief, Mario Teguh ditawarkan untuk mengisi konsultasi bisnis bersama Billion Group dan tanpa imbalan.
"Tahu pekerjaan Mario Teguh maka ada yang namanya Grup komunitas usaha namanya Billion Group yang usahanya dilakukan beberapa macam," kata Elza Syarief.
"Grup tersebut mengajak pak Mario untuk ikut ke komunitas usaha," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Mario Teguh hanya melakukan kegiatan edukasi bukan mempromosikan bisnis tersebut.
"Mario Teguh bukan melakukan bisnis tapi edukasi," katanya.
Mengingat, sejak kondisi pandemi masyarakat kebingungan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang cocok.
"Kan 2020 pandemi, orang banyak bingung usaha apa. Lalu orang-orang yang nggak punya skill gimana cara dia kelola uangnya dengan benar dan aman," ujar Elza Syarief.
"Di sinilah edukasi pak Mario Teguh untuk hati-hati berinvestasi," terang Mario Teguh.
Baca Juga: Dilaporkan ke Bareskrim, Pihak Mario Teguh Bantah sebagai Leader Robot Trading Net89
Mario Teguh sendiri bergabung bersama Billion Group dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.
"Itu berlangsung 2021 dan beberapa bulan. Periode 24 Februari sampai 24 Oktober, 8 bulan sudah selesai," kata Elza Syarief.
"Itupun juga melalui zoom melalui digital dan tidak ada transaksi apapun," tegasnya.
Dalam edukasi tersebut, Mario Teguh memberikan pengarahan kepada peserta terkait bisnis yang cocok di kala pandemi.
"Pada saat itu, di dalam pemberian itu tidak ada ucapan Mario Teguh 'kalian harus ke usaha ini, transaksi' dan pak Mario dapat sesuatu ketika ada yg transaksi, itu tidak ada fee, bagi hasil juga tidak ada," kata Elza Syarief.
Elza Syarief juga menegaskan, pemberian konsultasi itu dilakukan Mario Teguh tanpa bayaran dan dianggap sebagai pengabdian terhadap masyarakat.
"Mario teguh melakukan pengabdian masyarakat," tutupnya.
Seperti diketahui, Mario Teguh bersama beberapa publik figur lainnya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan tindak penipuan robot trading Net89.
Mario Teguh diduga merupakan leader atau founder Billions Group Net89.
Selain Mario Teguh, sederet publik figur lainnya yang turut dilaporkan adalah Taqy Malik, Atta Halilintar, Kevin Aprilio dan Adri Prakarsa.
(*)
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nesiana |